3 Kandidat Fitur Baru WhatsApp, Reshare Status Hingga Unduh Hemat Kuota


Mataramnews.co.id

– WhatsApp (WA) dilaporkan tengah menguji tiga fitur baru untuk pengguna Android dan iOS. Mulai dari kontrol siapa yang bisa membagikan Status (

reshare

Status) kita, pengaturan kualitas unduhan otomatis media, hingga koleksi warna baru untuk tema chat.

Kehadiran tiga fitur baru WhatsApp ini terendus oleh WABetaInfo, situs yang kerap membocorkan bakal fitur baru WhatsApp.

Berikut detail fungsi dan tampilan masing-masing fiturnya.

1. Bagikan Ulang Status WA

Fitur pertama yang sedang diuji di WhatsApp beta Android versi 2.25.18.9 adalah

reshare

Status WhatsApp.

Sebelumnya, status hanya bisa diteruskan atau dibagikan jika seseorang secara eksplisit ditandai (di-

mention

) dalam unggahan tersebut.

Fitur baru yang sedang disiapkan ini bakal memungkinkan orang lain membagikan Status WA tanpa harus di-mention lebih dulu. Akan tetapi, pengunggah Status bisa mengontrol apakah konten mereka bisa dibagikan ulang oleh orang lain atau tidak.

Secara

default

, opsi ini dinonaktifkan demi menjaga privasi. Jika diaktifkan, pengguna lain dapat membagikan ulang Status tersebut ke kontak mereka, tetapi tanpa menampilkan nama atau nomor pembuat aslinya. Jadi Status tersebut akan tampil seolah-olah diunggah oleh orang yang membagikannya.

Dari gambar yang dibagikan, fitur

reshare

Status WA tampil dengan tombol

tooltip

Tertulis “Allow sharing” atau izinkan pembagian. Di bawah tombol ini, tertulis “Let people reshare and forward your status” (izin kan orang membagikan dan meneruskan statusmu).

Tombol ini juga dilengkapi dengan ikon berbentuk dua anak panah kecil yang saling berurutan. Ikon ini melambangkan opsi untuk “pembagian dan penerusan berulang” WA Status pengguna.

BACA JUGA:  7 Teknik Memori ala Jepang untuk Membantu Mengingat dan Belajar, Ajarkan kepada Si Kecil Ya!

Seperti yang disebutkan di atas, fitur ini bersifat opsional. Artinya, pengguna harus mengaktifkan izin berbagi ulang tersebut secara manual setiap kali mereka membuat pembaruan WA Status.

Ketika pengguna memilih untuk mengaktifkan tombol

tooltip

“Izinkan berbagi”, maka WA Status yang mereka unggah akan dapat dibagikan ulang oleh siapa saja yang memiliki akses untuk melihat status tersebut.

Pengguna dapat mengatur siapa saja yang bisa membagikan ulang Status WA miliknya dengan memilih beberapa opsi.

Sebagai contoh, opsi “Kontak saya” (semua pengguna WA yang terdapat dalam daftar kontak pengguna), “Kontak saya, kecuali..” (semua kontak dengan pengecualian tertentu), atau “Bagikan hanya ke..” (memilih kontak tertentu saja).

Tiga opsi ini akan muncul bersamaan dengan pengaturan privasi status “Siapa yang bisa melihat pembaruan Status saya” di dalam aplikasi.

2. Opsi unduh foto/video HD dan hemat kuota

Fitur kedua hadir melalui WhatsApp beta Android versi 2.25.18.11, yang memberi pengguna kemampuan untuk memilih kualitas media (foto dan video) yang akan diunduh otomatis, yakni

kualitas standar

atau kualitas HD.

Sebelumnya, WhatsApp sudah menyediakan fitur opsi kualitas otomatis ketika mengunggah alias

Unggah

foto atau video ke chat WhatsApp.

Nah, fitur ini juga sedang diuji coba saat pengunduhan. Jika pengguna memilih opsi “kualitas standar”, maka seluruh foto/video yang di-

unduh

akan terkompresi dan memiliki ukuran file yang relatif lebih kecil. Ini cocok untuk pengguna yang sedang hemat kuota internet, misalnya.

Sementara jika mengaktifkan opsi “kualitas HD”, maka seluruh media yang diunduh akan berkualitas HD, sehingga lebih tajam dan ukuran file-nya lebih besar.

Pengaturan

unduh

video standar dan HD secara otomatis ini bakal yang terletak di menu Storage and Data, dan bisa diubah sesuka hati pengguna.

BACA JUGA:  6 Fitur Baru di Android 16, Ada Desain Anyar yang Menggantikan "Material You"

Untuk menghadirkan fleksibilitas ini, WhatsApp turut memperkenalkan sistem baru ketika mengunggah beberapa item saat mengirim gambar atau video berkualitas tinggi.

Ketika pengguna memilih untuk mengirim media dalam kualitas HD, perangkat mereka secara otomatis menghasilkan versi standar dan HD dari file yang sama.

Ini diperlukan karena WhatsApp, berkat enkripsi ujung ke ujung, tidak dapat mengompresi atau mengubah kualitas file di server.

Hasilnya, kedua versi diunggah oleh pengirim, sementara penerima memilih versi mana yang harus diunduh secara otomatis oleh aplikasi berdasarkan pengaturan unduh otomatis mereka.

Jika penerima memilih untuk hanya mengunduh otomatis media kualitas standar karena hemat kuota internet, aplikasi akan mengambil versi yang terkompresi.

default.

Namun, jika misalnya sudah terhubung ke WiFi, pengguna bisa mengunduh foto/video versi HD secara manual, selama masih tersedia di server.

3. Tema chat WhatsApp lebih berwarna-warni

Fitur ketiga yang sedang diuji coba WhatsApp adalah tema chat yang memiliki lebih banyak warna.

WhatsApp menambahkan 18 pilihan warna baru untuk tema obrolan, melengkapi 20 warna yang sudah tersedia sebelumnya.

Total sekarang ada 38 kombinasi warna yang dapat dipilih untuk menyesuaikan tampilan gelembung chat dan wallpaper.

Pengguna dapat menerapkan warna tema untuk semua obrolan, atau secara khusus untuk percakapan tertentu.

Fitur ini mendukung tampilan terang dan gelap (

cahaya

dan

mode gelap

), dan akan mengubah warna gelembung pesan

(chat bubble)

serta wallpaper doodle sesuai warna yang dipilih.

Dengan penambahan warna ini, WhatsApp memberi ruang lebih besar bagi pengguna untuk mengekspresikan suasana hati, kepribadian, hingga membedakan jenis percakapan, misalnya antara grup kerja dan grup keluarga.

Tema chat dengan opsi warna yang lebih banyak ini lebih dulu hadir di pengguna beta di perangkat iOS, dan menyusul di perangkat Android.

BACA JUGA:  Game Seru yang Bikin Dompet Tebal: Rahasia Hasilkan Cuan dari Hobi Main Game! Translation: Game Menarik yang Membuat Dompet Tipis: Rahasia Menghasilkan Uang dari Hobi Bermain Game!

Perlu dicatat, ketiga fitur ini belum dirilis secara luas. Menurut WABetaInfo, sebagaimana dihimpun

KompasTekno

, Rabu (11/6/2025), fitur-fitur ini tengah diuji coba ke sebagian pengguna yang tergabung dalam program beta WhatsApp melalui Google Play Store dan App Store. Belum diketahui pasti jadwal rilis untuk pengguna WhatsApp versi stabil.

Tinggalkan komentar