Mataramnews.co.id
– Kendaraan bermotor yang dilengkapi dengan sistem transmisi otomatis atau sering disebut juga sebagai mobil matic kian diminati akibat tingkat kenyamanannya serta kepraktisan dalam penggunaan, terlebih ketika berada di tengah kemacetan lalu lintas. Akan tetapi, untuk memastikan bahwa kendaraan tersebut selalu memiliki performa maksimal dan dapat bertahan lama dari segi umur pakai, maka diperlukan pengetahuan tentang bagaimana perawatan yang tepat bagi para pemilik jenis mobil ini.
Banyak supir yang tak sadar kalau servis mobil matik beda sama mobil manual. Bila dilewatkan, masalah pada transmisi otomatis dapat mengakibatkan biaya reparasi besar. Maka itu, apa langkah-langkah untuk mempertahankan kinerja mobil matik dan membuatnya lebih tahan lama?
Berdasarkan informasi dari situs taf.co.id, berikut ada beberapa nasihat mudah yang dapat Anda gunakan.
1. Lakukan Penukaran Minyak Transmisi Secara Berkala
Oli transmisi berfungsi utama untuk pelumas dan memelihara performa pergantian gigi. Penting sekali untuk mengechek dan menukar oli ini secara rutin seperti anjuran produsen, umumnya sekitar interval antara 40.000 hingga 60.000 kilometer.
2. Cek Saringan Minyak Tranmisi
Filter yang kotor dapat membatasi aliran minyak pelumas dan meningkatkan temperatur transmisi. Ini mungkin berujung pada kerusakan. Periksa serta tukar filter apabila dibutuhkan.
3. Pelihara Sistem pendingin transmisi
Pemindahan gigi yang terlalu panas dapat mengalami kerusakan lebih awal. Pastikan bahwa mekanisme pendingin berfungsi secara optimal untuk menjaga temperatur pemindah gigi tetap konstan.
4. Hindari Menekan rem terus menerus saat berada di posisi “D”
Ketika berhenti di lampu merah atau terjebak dalam kemacetan, banyak supir mobil yang mempertahankan kaki mereka pada pedal rem sementara giginya masih di posisi “D”. Lebih baik menggeser ke posisi “N” untuk mencegah transmisiaus lebih awal.
5. Pakai Kendaraan Sesuai Kemampuannya
Jauhi membawa muatan ekstra atau berkendara secara agresif. Tindakan tersebut dapat menambah beban tidak perlu pada mesin dan transmisi kendaraan Anda.
6. Periksa Secara Berkala Bagian-bagian Transmisi
Teliti kabel serta komponen lainnya pada jaringan transmisinya. Bila ditemukan adanya kerusakan atau kelengseran, lakukan perbaikan sesegera mungkin untuk menghindari dampak lebih lanjut.
7. Kunjungan Berkala ke Bengkel yang Handal dan Dipercaya
Melakukan inspeksi rutin di workshop resmi atau oleh teknisi terampil sangat disarankan. Pengenalan awal masalah dapat menghindari kerusakan yang lebih besar nantinya.
8. Pilih Moda yang Sesuai saat Menghadapi Jalanan Berkelok
Gunakan mode “L” atau “S” ketika menanjak untuk mencegah transmisi bekerja terlalu berat.
9. Periksa Keadaan Radiator serta Fluida pendinginnya
Temperatur mesin yang terlalu tinggi dapat mempengaruhi sistem transmisinya pula. Periksa apakah radiator dalam kondisi baik serta pastikan jumlah cairan pendinginnya mencukupi.
Merawat mobil otomatis agar selalu dalam keadaan baik tidaklah rumit apabila dilakukan dengan teratur. Lewat pemeliharaan yang sesuai, bukan saja umur kendaraan dapat diperpanjang, namun juga kesenangan serta keamanannya saat dikendarai sehari-hari akan meningkat.