Mataramnews.co.id
Jaecoo menorehkan pencapaian penting lewat Jaecoo J7 Super Hybrid System (SHS) dengan menorehkan peringkat keselamatan tertinggi, yaitu lima bintang dari Euro NCAP pada April 2025. Capaian ini menjadikannya sebagai salah satu Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) teraman di pasar saat ini.
Di tengah kompetisi ketat kendaraan energi baru (NEV), aspek keselamatan tentu menjadi tolok ukur utama.
Bagi konsumen Indonesia, pengakuan Euro NCAP ini menjadi jaminan bahwa J7 SHS telah melewati uji tabrak dan evaluasi perlindungan aktif dengan standar internasional yang sangat ketat.
“Keselamatan bukan hanya formalitas, tapi merupakan komitmen utama kami kepada setiap pelanggan. Teknologi SHS memungkinkan kami menyajikan performa hybrid kelas dunia sekaligus memberikan ketenangan dalam berkendara,” kata Max Zhou, Country Director Jaecoo Indonesia dalam keterangannya, Jumat (9/5).
“Kami merasa bangga dapat membawa Jaecoo J7 SHS ke hadapan Anda, sebuah kendaraan yang tidak hanya memenuhi, namun juga melebihi standar internasional sambil tetap sesuai dengan keperluan pengendara di Indonesia,” tambahnya.
Sebagai wujud dari teknologi SHS yang maju, Jaecoo J7 SHS didirikan dengan mengacu pada tiga fondasi penting yaitu Super Hybrid System, Super Teknologi, dan Super Keamanan.
Dalam hal keamanan, mobil ini dirancang dengan kerangka yang terbuat dari 80% bahan baja bertekanan tinggi guna memaksimalkan penyerapan tenaga saat mengalami tabrakan.
Lainnya fitur keselamatan mencakup delapan buah kantong udara yang terletak secara strategis, yaitu untuk supir, penumpang di barisan depan, sisi, lutut, serta bagian tengah.
Selain itu, sistem proteksi baterai high-tech-nya sudah mencapai standar IP68 untuk ketahannya terhadap air dan debu. Berdasarkan data tersebut, J7 SHS dapat menghentikan arus listrik dengan cepat—yaitu dalam waktu 2 milidetik —saat terjadi tabrakan, menjadikannya fitur krusial untuk menekan risiko serta meningkatkan daya tahan kendaraan. (*)