Mataramnews.co.id
– Sejauh ini, Samsung adalah satu-satunya merk ponsel Android yang memberikan fitur asli untuk transformasi perangkat.
smartphone
Atau tablet ini dapat menampilkan antarmuka seperti desktop atau PC ketika dihubungkan dengan layar ekternal. Fitur unik tersebut dikenal sebagai Samsung DeX.
Namun saat ini, Google selaku pencipta sistem operasi Android sepertinya sudah mulai berupaya mengatasi keterlambatan itu. Sesuai dengan informasi yang diberikan dalam laporannya oleh
Android Authority,
Google sedang mengerjakan fungsi tambahan yang disebut “Mode Desktop”.
Seperti yang terdapat pada namanya, fitur ini membolehkan pemakai untuk menyambungkan telepon pintar mereka dengan monitornya luar biasa dan mentransformasi antarmuka menjadi serupa komputer desktop, sejenis Samsung DeX.
Mode Desktop dinyatakan sebagai sistem
multitasking
yang lebih matang, bukan sekadar versi tablet yang diperbesar.
Kehadiran fitur ini terungkap ketika
Android Authority
mengaktifkan opsi tersembunyi “Desktop Mode” di ponsel Google Pixel 8 Pro yang menjalankan Android 16 versi beta 2.1. Fitur tersebut saat ini masih tersembunyi di menu
developer options
atau opsi pengembang.
Pada suatu demo dalam video, ditampilkan perubahan lengkap antarmuka Android yang terjadi ketika ponsel Pixel 8 Pro disambungkan ke layar luar dengan kabel USB-C. Tampilannya seketika mirip seperti halaman dekstop komputer.
Pada bagian bawah tampilan monitornya terdapat bilah tugas serupa dengan menu Start pada sistem operasi Windows, termasuk berbagai aplikasi yang telah dipindahkan ke toolbar tersebut.
pinned apps
dan aplikasi yang paling baru dijalankan.
Pengguna pun dapat membuka laci aplikasi (
app drawer
), tombol navigasi Android, serta dapat membuka beberapa aplikasi dalam mode jendela mengapung (floating windows) yang bisa disesuaikan dan digerakkan layaknya di komputer.
Mengherankannya, walaupun berada dalam mode desktop, ponsel masih dapat dipergunakan dengan cara biasa. Ini memungkinkan penggunanya untuk mengerjakan tugas di monitornya yang besar sambil terus menggunakan aplikasi-aplikasi lain melalui layar ponsel mereka.
Sudut informasi tentang peningkatan fitur desktop mulai tersebar sejak bulan Maret tahun 2024. Saat itu diberitakan bahwa Google sedang merancang suatu sistem yang memungkinkan ChromeOS dijalankan melalui telepon genggam Pixel dan tersambung dengan layar tambahan.
Saat ini, dengan kehadiran mode desktop pada versi Android 16 beta, dugaan tersebut semakin nampak benar. Walaupun demikian, fitur ini masih berada di tahap awal pengembangan dan belum ada pemberitahuan resmi tentang waktu peluncuran yang pasti untuk publik.
Berdasarkan informasi dari Android Authority, sepertinya fitur tersebut tak akan muncul bersamaan dengan perilisan stabilitas Android 16 yang direncanakan terbitnya sekitar akhir Juni 2025. Kemungkinannya, mode desktop ini bakal diluncurkan secara formal ketika rilis Android 17 pada tahun berikutnya.
Apabila diluncurkan, Fitur Desktop Mode dari Google mungkin akan memberikan opsi yang menarik untuk para pemakai perangkat Android merek selain Samsung yang berkeinginan mengubah smartphone mereka menjadi alternatif Laptop atau Personal Computer, seperti dikumpulkan.
KompasTekno
dari
Android Authority,
Sabtu (10/5/2025).