Netflix Kenalkan Desain Antarmuka Baru, Ada Chatbot AI yang Bisa Memberi Rekomendasi Tontonan


Mataramnews.co.id

Netflix baru saja meluncurkan tampilan antarmukanya yang telah diperbaharui untuk platform streaming mereka.

Menurut situs web resmi Netflix, perubahan terbaru ini bakal membawa sensasi nonton yang segar melalui tampilan interface yang diperbaharui guna memfokuskan pada aspek-aspek krusial buat para user.

Menurut keterangan di situs web Netflix, terdapat sejumlah fitur baru yang diciptakan untuk membantu para pemakai lebih mudah menentukan pilihan konten apa yang akan ditonton.

Pertama, tata letak navigasi untuk versi Netflix terbaru dirancang agar lebih intuitif. Akses cepat ke ‘Cari’, ‘Acara TV’, dan ‘Netflix Saya’ akan ditempatkan di posisi atas. Ini menjadikan fungsi-fungsi tersebut semakin menonjol dan mudah digunakan daripada sebelumnya yang terletak tersembunyi di sudut kiri layar.

Selanjutnya, desain terbaru dari Netflix bakal menyuguhkan saran-sarannya pada halaman depan yang semakin interaktif. Tiap kali Anda mengeksplor atau menggalijudul film dan acara TV, sistem akan segera mempersembahkan daftar rekomendasi dengan cepat.

Di samping itu, beranda di halaman awal Netflix akan bereaksi terhadap sejarah pemutaran dan pencarian pengguna, sehingga mereka dapat menemukan konten yang cocok dengan preferensi mereka dalam waktu singkat.

Bukan hanya itu saja, tetapi desain terbaru dari Netflix pun bakal membawa rincian informatif tentang tiap-tiap film atau acara TV. Ringkasan pra-nayang, nama title, prestasi yang diraih, serta para pemerannya, bisa diakses secara langsung saat menelusuri kontennya.


Bot percakapan buatan pintar serta video vertikal seperti TikTok

Di luar tampilan antar muka, Netflix juga menyediakan beberapa fitur baru khusus untuk pemakai perangkat mobile. Layanan streaming ini bakal memperkenalkan teknologi chatbot yang didasari oleh kecerdasan buatan generatif.

Berdasar Techradar, kecerdasan buatan tersebut berbasis pada Large Language Model (LLM) dari OpenAI yang membolehkan pengguna menanyakan rekomendasi tontonan menggunakan bahasa sehari-hari secara alami.

Sebagai contoh, pengguna bisa mengajukan permohonan rekomendasi lewat frasa ‘saya mencari sesuatu yang seru dan gembira.’ Lalu, fitur kecerdasan buatan ini bakal segera menampilkan deretan pilihan cocok dengan nuansa itu.

Fitur chatbot AI ini sedang dalam tahap uji coba terbatas, hanya tersedia bagi pengguna iOS yang sudah mendaftar dan berada di sejumlah negara tertentu saja. Tambahan pula, sepertinya saat ini tidak ada rencana untuk mengembangkan fitur tersebut ke platform selain perangkat iOS.

Bukan sekadar itu saja, Netflix pun telah meluncurkan fitur video vertikal mirip dengan TikTok ataupun Instagram Reels. Meskipun demikian, hal ini tidak bermaksud bahwa Netflix bakal bertransformasi jadi sebuah platform media sosial, namun lebih kepada penyesuaian terhadap tren popularitas konsumsi video pada perangkat mobile dewasa ini.

Video vertikal ini akan memuat klip pendek dari beragam film serta program TV yang tersedia di Netflix. Melalui konsep tersebut, penikmat bisa menyaksikan dan menggali materi baru secara praktis dan efisien.

Tampilan baru dari Netflix bakal diluncurkan di seluruh dunia pada 19 Mei mendatang. Namun, untuk fitur chatbot AI serta video berdiri tidak memiliki jadwal pasti dan diperkirakan tiba dalam waktu ‘beberapa pekan hingga bulan kedepan’.

“Eksperimen menikmati tayangan Netflix tetap sesuai dengan apa yang telah Anda kenali dan sukai—cuma makin meningkat,” ungkap Eunice Kim, Chief Product Officer Netflix dalam pernyataan tertulis pada situs web resmi Netflix.

***