JAKARTA, Mataramnews.co.id
TNI Angkatan Darat (AD) akan segera menerima satu unit kapal angkut jenis Landing Craft Utility (LCU) berkapasitas 2.500 Deadweight Tonnage (DWT) yang tengah diproduksi di galangan kapal PT Multi Ocean Shipyard (MOS), Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menyampaikan bahwa proses perakitan kapal angkut itu kini memasuki tahap akhir.
“PT Multi Ocean Shipyard (MOS) hampir rampung melaksanakan perakitan kapal angkut milik TNI AD,” kata Kadispenad kepada wartawan, Jumat (9/5/2025).
Kapal angkut ini akan diberi nomor lambung ADRI LIII.
Berdasarkan kapasitas muatan sebesar 2.500 DWT, kapal ini mempunyai ukuran panjang mencapai 100,18 meter serta lebar 18 meter, sehingga dapat membawa beban yang cukup berat menuju beragam area, bahkan hingga tempat-tempat dengan kedalaman air rendah.
Secara kapabilitas, ADRI LIII di desain agar dapat mengangkut empat tank Leopard, sebuah kendaraan pengangkut personel, dan sebanyak satu batalion tentara dalam sekali perjalanan.
“Kapal pengangkut ini dirancang untuk dapat menampung 4 kendaraan tank Leopard, 1 truk penumpang, serta satu batalion tentara dengan kecepatan puncak mencapai 14 knot,” jelas Kadispenad.
Rencananya, kapal ini akan diserahkan dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia ke Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat pada kira-kira bulan Juni tahun 2025.
” Ini menunjukkan bahwa galangan kapal di Karimun memiliki kemampuan untuk berkompetisi di tingkat global,” jelas Wahyu.