Mataramnews.co.id.CO.ID – JAKARTA.
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (
WEGE
PT XYZ secara resmi mengenalkan rumah tinggal pintar dan berkelanjutan dengan nama Netro (Smart Net-Zero Growing Modular House System) pada hari Jumat tanggal 9 Mei.
Inovasi ini adalah produk dari kerja sama antara WEGE dan PT Dex Solusi Transit (DEX).
Netro muncul sebagai jawaban bagi perumahan masa depan yang efisien, fleksibel, dan lestari. Konsep produk ini didasarkan pada tiga aspek pokok yaitu Smartliving, Net-Zero, dan Growing Modular, dengan desainnya yang disesuaikan agar bisa berkembang sesuai keperluan pemilik rumah.
Pada saat peresmian, WEGE juga mengikat beberapa kemitraan penting, seperti Penetapan Kerjasama dengan WIKA Realty serta Memorandum Pengertian bersama PT Sentosa Anugerah Sinergy, Institut Pertanian Bogor, PT Duta Hita Jaya, dan PT Karya Bakti Parahyangan.
Mentri Koordinator untuk Infrastruktur serta Pembangunan Kawasan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengatakan bahwa program Netro adalah bagian nyata dari upaya mencapai emisi nol bersih di Indonesia sebelum tahun 2060.
“Netro menyediakan perumahan bermutu tinggi dan terjangkau untuk kalangan dengan pendapatan rendah. Hal ini merupakan salah satu solusi penting untuk menangani jebak pertengahan penghasilan pada tahun 2045 dan memacu percepatan pembaruan area transmigrasi di bagian timur Indonesia serta wilayah 3T,” ungkap AHY dalam pidatonya.
Netro tersedia dalam empat varian yaitu Varian 33, 49, 93, dan 129, dengan banderol harga sekitar Rp 300 juta ke atas.
Corporate Secretary WEGE, Purba Yudha Tama, mengatakan bahwa Netro direncanakan akan dibangun diatas tanah yang memiliki luas sebesar 105 meter persegi dan mempunyai lebar minimal 7 meter.
Dengan menggunakan metode konstruksi modular, durasi pembangunan bisa dipercepat sampai 60% bila dibandingkan dengan rumah berbasis tradisional.
“Hal ini memungkinkan pemilik rumah untuk langsung menghuni tempat tinggalnya. Di luar keefektifannya dalam hal waktu dan biaya, pengembang serta bank yang menyediakan kredit perumahan pun mendapat manfaat dari segi aliran uang tunai dan keserasian pendanaan,” terangkan Purba.
Netro pun membawa sejumlah fitur istimewa antara lain sistem sirkulasi udara alami, panel fotovoltaik, serta dinding pintar yang mendukung pengaturan energi dan mutu udara.
Di samping itu, terdapat pula integrasi dengan aplikasi Greenship NZ App yang dimiliki oleh Green Building Council Indonesia (GBCI), sehingga memungkinkan pemantauan energi secara daring maupun melalui perangkat seluler.
Hadian Pramudita, Direktur Utama WEGE menggarisbawahi bahwa Netro merupakan solusi bagi permintaan pasar di sektor industri yang harus memadai dari segi harga, kenyamanan, serta memiliki konsep ramah lingkungan.
“Sistem ini menggunakan teknik Prefabricated Prefinished Volumetric Construction (PPVC) yang sudah digunakan dalam beragam proyek penting seperti Rumah Sakit Darurat untuk COVID-19, Mandalika Paddock, sampai area perumahan di IKN,” jelas Hadian.
Sistem modular yang diciptakan oleh WEGE dapat mengurangi durasi pembangunan sampai dengan 40%, mengirit penggunaan tenaga kerja sebesar 30-40%, dan juga mereduksi emisi karbon hingga 45% jika dibandingkan dengan cara tradisional.
“WEGE dan DEX akan terus memperbarui Netro dengan merilis versi baru secara periodik,” jelas Purba.