PIKIRAN RAKYAT
– Di awal tahun 2025, TikTok kembali menjadi kiblat tren musik global. Platform berbagi video pendek ini tak hanya mempopulerkan tarian, tantangan, dan sketsa komedi, tetapi juga berhasil menjadikan berbagai lagu barat sebagai “sound wajib” dalam beragam konten kekinian.
Bagi para kreator konten, memilih lagu yang tepat bukan sekadar urusan estetika. Lagu yang sedang viral bisa menjadi penentu apakah sebuah video masuk FYP (For Your Page) atau tenggelam di antara jutaan unggahan lain. Namun, mencari lagu viral tak selalu mudah. Banyak dari lagu-lagu tersebut hanya terdengar sebentar sebagai potongan audio yang catchy, membuat pengguna penasaran dan kesulitan melacak versi lengkapnya.
Untungnya, sekarang Anda dapat lebih mudah menemukan beragam lagu Barat yang sedang hits berkat pemantuan para ahli tren digital dan komunitas musik TikTok. Genre-genre tersebut meliputi pop balada, indie pop, sampai remix eksperimental. Menariknya lagi, tidak hanya lagu baru saja yang menjadi trending di For You Page (FYP), tapi juga lagu lawas yang bangkit kembali karena dipakai dalam kreasi konten.
Contohnya bisa kita lihat pada lagu “You’ll Be in My Heart” yang dinyanyikan oleh NIKI. Lagu tersebut seringkali muncul di konten dengan nuansa emosi atau perjumpaan keluarga. Suara halus NIKI yang menggetarkan telah menarik perhatian para pengguna TikTok dari beragam latar belakang.
Lagu “blue” dari Yung Kai menjadi favorit untuk konten visual estetik dengan tema perjalanan atau kilas balik masa lalu. Sementara “supernatural” dari Ariana Grande kembali mengguncang TikTok dengan nuansa dreamy dan suara khas Ariana yang sulit dilupakan.
Menariknya, nama-nama besar seperti Billie Eilish, Sabrina Carpenter, dan Taylor Swift juga kembali mendominasi FYP. Lagu “WILDFLOWER” dari Billie Eilish, misalnya, kerap dipakai sebagai latar momen reflektif atau narasi kehidupan. Lagu “Espresso” dari Sabrina Carpenter dengan ritme enerjiknya, justru sering jadi soundtrack video humor dan daily routine yang menyegarkan.
Bukan hanya para musisi populer, tetapi sejumlah artis pendatang baru serta penyanyi independen pun sukses mendapatkan perhatian publik. Lagu “SURVIVOR” oleh Umur Anil Gokdag & Ascence mampu bersinar dengan iramanya yang memberikan energi positif. Di samping itu, versi remix dari “Animals” dan “Somewhere Only We Know” membawa atmosfer tersendiri sehingga kedua lagu tersebut kembali menjadi fresh walaupun merupakan hasil remake dari single lama.
Tidak mau kalah, Ariana Grande hadir dengan lagu “We Can’t Be Friends” yang menjadi soundtracks terfavorit untuk video-video putus cinta, penyembuhan diri, sampai konten-konten tentang penerimaan diri. Bahkan, lagu tersebut juga dikenal sebagai lagu lari bagi banyak pengguna TikTok yang sedang menghadapi masalah emosi.
Berikut ini merupakan seluruh list dari 30 lagu barat populer TikTok tahun 2025 yang kerap terlihat di For You Page (FYP) serta jadi pilihan utama bagi pembuat konten:
- Nikmati Hatiku – NIKI
- blue – yung kai
- supernatural – Ariana Grande
- Suatu Tempat Hanya Kita yang Tahu – Umue Anil Gokdag
- WILDFLOWER – Billie Eilish
- Sailor Song – Gigi Perez
- Die With A Smile – Lady Gaga & Bruno Mars
- Itu Memang Benar – Gracie Abrams
- SURVivor – Usia Anil Gokdag & Ascence
- Tentang Kamu – The 1975
- Hewan – Usia Anil Gokdag
- Like JENNIE – JENNIE
- teks mabuk – Henry Moodie
- Kita tidak bisa menjadi teman – Ariana Grande
- Mohon Mohon Mohon – Sabrina Carpenter
- Million Dollar Baby (VHS) – Tommy Richman
- Burung-Burung Sama Sayap – Billie Eilish
- Espresso – Sabrina Carpenter
- Fortnight – Taylor Swift dan Post Malone
- Texas Hold’ Em – Beyoncé
- Shik Shak Shok – Hassan Abou El Seoud
- Open Arms – SZA & Travis Scott
- Akhir dari Awal – Joe Keery
- Weak – Hiko
- The Drum – Alan Walker
- Pintu Lampu – Charlie Puth
- Mild High Club – Hommage
- Hal-Hal Indah – Benson Boone
- Hel N Back – Bakar & Summer Walker
- Kita Tidak Bisa Jadi Teman – Ariana Grande (remix versi)
Dari daftar itu terlihat bahwa TikTok bukan hanya wadah untuk lagu-lagu pop internasional, melainkan juga tempat penjelajahan musik yang mendukung pertumbuhan kreasi non-mainstream dan alternatif.
Namun, perlu ditekankan bahwa sebelum menggunakan lagu-lagu itu sebagai musik latar dalam video, para pengguna harus memverifikasi aspek kelegalannya serta hak ciptanya terlebih dahulu. Ini bertujuan agar dapat mencegah blokir konten atau tindakan pelanggaran yang mungkin berakibat pada penonaktifan akun mereka.
Secara keseluruhan, fenomena lagu viral di TikTok 2025 ini memperlihatkan betapa besarnya pengaruh platform ini terhadap industri musik dunia. Bahkan tak sedikit musisi yang sengaja membuat lagu dengan struktur dan beat tertentu agar bisa lebih mudah diterima dan digunakan di TikTok.
Untuk Anda yang tengah mencari ide konten, deretan lagu tersebut dapat menjadi pilihan terbaik. Rancang gagasan unik, tentukan musik populer sebagai latar suara, dan serahkan pada algoritme TikTok untuk menghubungkan ke miliaran pengguna lainnya. ***