Headset bluetooth merupakan salah satu perangkat elektronik yang banyak digunakan oleh masyarakat. Kehilangan kabel menjadi salah satu alasan headset bluetooth digunakan dalam berbagai aktivitas, seperti olahraga, kerja, hingga sekadar mendengarkan musik.
Perkembangan teknologi berdampak pada kemajuan perangkat elektronik, salah satunya
pemutar headset
. Berbeda dengan headset kabel yang membutuhkan koneksi fisik, aspek hands-free membuat headset bluetooth menjadi idaman karena mendukung aktivitas tinggi yang dinamis.
Semakin banyaknya produk headset bluetooth yang ada membuat calon pembeli harus cermat memilih sebelum menjatuhkan pilihan. Jika salah menaruh pilihan, bisa jadi calon pembeli tak mendapat barang yang worth it atau setara dengan uang yang dibayarkan.
Selain itu, headset
Bluetooth
membutuhkan perawatan yang berbeda supaya memiliki masa hidup yang panjang. Meski pengguna tidak perlu khawatir dengan problem kabel putus pada headset bluetooth, ada beberapa hal yang harus diperhatikan guna memaksimalkan penggunaan piranti tersebut.
1. Perhatikan Kualitas Suara
Kualitas suara menjadi pertimbangan utama dalam memilih headset. Pilihlah produk yang mendukung teknologi audio seperti aptX, AAC, atau LDAC. Tiga
aspek
yang mampu menghadirkan suara jernih dan detail melalui sinyal bluetooth sehingga dapat memanjakan telinga Anda.
Untuk keperluan mendengarkan musik, Anda bisa mencoba terlebih dahulu perangkat jika memungkinkan. Hal ini karena tiap perangkat memiliki preferensi suara yang berbeda tergantung jenis musik yang didengarkan.
2. Sesuaikan dengan Kebutuhan Penggunaan
Sebelum memilih,
pengguna
wajib menentukan kebutuhan aktivitas terlebih dahulu, apakah untuk berolahraga, bekerja, bermain gim, atau sekadar mendengarkan musik saat bersantai.
Dengan memastikan kebutuhan penggunaan, pemilih bisa melakukan seleksi lebih rinci terhadap headset bluetooth yang ada di pasaran dan sesuai dengan pemakaian sehari-hari.
3. Periksa Ketahanan Baterai
Daya tahan baterai menentukan seberapa lama Anda dapat menggunakan headset tanpa perlu mengisi ulang. Untuk penggunaan harian, headset dengan ketahanan minimal 6–8 jam sudah cukup. Namun, jika Anda sering bepergian atau berada di luar ruangan dalam waktu lama, pilih model dengan baterai yang mampu bertahan hingga 20 jam atau lebih, termasuk dengan dukungan charging case.
4. Periksa Kenyamanan dan Desain
Faktor kenyamanan tidak boleh diabaikan, apalagi jika headset digunakan dalam jangka waktu lama. Headset yang terlalu besar atau tidak pas di telinga bisa menyebabkan rasa sakit saat digunakan dalam waktu lama. Headset yang tidak sesuai dengan telinga bisa mengakibatkan fitur suara menjadi kurang optimal dan kualitas pengalaman mendengarkan menurun. Oleh karena itu, penting untuk memilih headset yang memiliki desain ergonomis dan bantalan yang nyaman untuk digunakan dalam jangka panjang.
pemblokiran kebisingan
Tidak berfungsi dengan optimal.
Pilih desain ergonomis dan pastikan bobotnya ringan. Model over-ear cocok untuk kenyamanan jangka panjang, sementara model in-ear lebih ringkas dan mudah dibawa ke mana-mana.
5. Pertimbangkan Konektivitas dan Fitur Tambahan
Pastikan headset mendukung versi Bluetooth terbaru, seperti Bluetooth 5.0 atau lebih tinggi, untuk koneksi yang stabil dan efisien. Fitur tambahan seperti koneksi multipoint (tersambung ke dua perangkat sekaligus), kontrol gestur, serta integrasi dengan asisten suara seperti Google Assistant atau Siri bisa menjadi nilai tambah yang memudahkan aktivitas Anda.
Cara Merawat Headset Bluetooth Agar Tahan Lama
Jika Anda telah menemukan pilihan headset bluetooth yang dicari, berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjaga perangkat tahan lama dan awet:
1. Simpan di Tempat yang Aman dan Kering
Avoid storing the headset in damp places, excessively hot areas, or directly under sunlight. Extreme temperatures and high humidity can damage electronic components and batteries. Use a pouch or protective case to prevent impacts and dust when not in use.
2. Jangan Gunakan Saat Pengisian Daya
Menggunakan headset saat sedang diisi daya dapat memperpendek umur baterai dan menimbulkan panas berlebih. Pastikan headset benar-benar terisi penuh sebelum digunakan. Gunakan adaptor dan kabel yang sesuai.
pengisi daya
aslinya atau yang sesuai spesifikasi untuk mencegah kerusakan.
3. Bersihkan Secara Berkala
Kotoran dan keringat yang menumpuk dapat mengganggu kualitas suara dan mempercepat kerusakan, terutama pada model in-ear. Bersihkan ujung headset dengan kain lembut yang sedikit dibasahi alkohol atau tisu khusus elektronik. Hindari penggunaan air langsung.
Rekomendasi Headset Bluetooth Terbaik
Berdasarkan fitur dan keunggulan yang tersedia, berikut adalah beberapa rekomendasi headset bluetooth terbaik yang bisa dipertimbangkan oleh pembaca:
1. Sony WF-1000XM5
Sony WF-1000XM5 mengusung
teknologi
terkini untuk menghadirkan kualitas suara premium dan performa pengurangan kebisingan yang baik di pasaran. Prosesor audio real-time dan mikrofon berkinerja tinggi mendorong unit driver yang dirancang khusus, Dynamic Driver X, untuk reproduksi rentang frekuensi lebar, bass yang mendalam, dan vokal yang jernih.
Secara spesifikasi, Sony WF-1000XM5 memiliki baterai dengan daya tahan 8 jam untuk penggunaan musik, jarak efektif sejauh 10 meter dari perangkat terhubung, dan telah mendukung format musik SBC, AAC,
LDAC
, LC3. Sony WF-1000XM5 memiliki fitur tahan air setara IPX4.
2. Jabra Elite 8
Jabra Elite 8 menempatkan dirinya sebagai headset bluetooth yang mendukung aktivitas
lapangan terbuka
. Jabra Elite 8 tahan debu dan air hingga terendam di kedalaman 1,5 meter. Lapisan karet di headset Jabra memiliki fitur Shake Grip yang membuat pengguna tidak perlu khawatir headset terjatuh selama beraktivitas.
Jabra Elite 8 memiliki kapasitas 8 jam pemakaian dengan baterai yang mampu bertahan 32 jam tanpa pemakaian. Jabra juga memiliki fitur HearThrough yang membuat pengguna tetap awas dengan kondisi sekitar saat beraktivitas.
3. Anker Soundcore Life Q20i
Anker Soundcore Life Q20i memiliki sertifikat Hi-Res yang diklaim mampu memberikan pengalaman suara yang lebih jernih dari CD. Anker Soundcore Life Q20i memiliki mode transparansi yang membuat Anda dapat mendengarkan suara sekitar tanpa perlu melepas perangkat.
Selain itu, fitur hands-free dan smart audio memudahkan pengkoneksian perangkat. Perangkat dapat membaca koneksi ganda dan berfokus pada piranti yang mengeluarkan audio. Anker Soundcore Life Q20i memiliki fitur noise cancelling hingga 90 persen dan memiliki kapasitas baterai hingga 42 jam.
Fantech Studio Pro WHG03
Fantech Studio PRO WHG03 hadir dengan 4 mode koneksi, mulai dari koneksi wireless strikespeed 2.4GHz, BT 5.3, hingga koneksi wired menggunakan kabel TRRS 3.5mm dan USB Type C to USB Type-A.
Selain itu Fantech Studio PRO WHG03 dilengkapi dengan software yang dapat Anda sesuaikan untuk melakukan pemantauan secara real-time, mengatur volume audio, pengaturan EQ hingga mengatur efek mikrofon. Fantech Studio PRO WHG03 memiliki fitur low latency 30ms yang mampu menjamin kenyamanan dan kepuasan mendengarkan para penggunanya.
5. Seri JETE OpenStyle
Headset JETE OpenStyle Series dirancang khusus untuk aktivitas olahraga tinggi sambil tetap memberikan kenyamanan dan kualitas suara yang superior. Dengan teknologi perlindungan IPX4, baterai yang tahan lama, dan fitur pengisian cepat, JETE OpenStyle Series memberikan kemudahan dalam beraktivitas tanpa perlu khawatir tentang perangkat audio.
JETE OpenStyle Series memiliki konektivitas yang cepat berkat adanya teknologi Bluetooth 5.2 yang dimilikinya. Selain lebih lancar dan cepat, teknologi tersebut juga mampu mengurangi konsumsi daya tanpa menurunkan kualitas output audio.