Mataramnews.co.id
, MEDAN—PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. (
EXCL
) atau
XLSmart
resmi menjadi entitas
telekomunikasi
terpadu lewat
merger
PT
XL Axiata
Tbk. dan PT
Smartfren Telecom
Ada beberapa janji yang diberikan kepada para pelanggan dari kedua perusahaan telekomunikasi tersebut. Apakah Anda tahu apa sajakah itu?
Rajeev Sethi, Presiden Direktur sekaligus CEO XLSmart, menyampaikan bahwa dengan masuknya perusahaan tersebut akan meningkatkan kualitas layanan komunikasi bagi para pelanggan XL.
Axis
, dan Smartfren.
Kita akan mendapatkan cakupan layanan yang lebih besar dan mutunya pun akan meningkat, karena itu.
BTS
(
base transceiver station
“)-nya berpartisipasi,” ungkap Rajeev Sethi pada acara konferensi pers di Medan, Kamis (8/5/2025).
Sumatra pun menjadi fokus perusahaan setelah merger. Menurutnya, Sumatra merupakan pulau dengan kebutuhan akan
konektivitas
yang terus meningkat. Ditambah lagi dengan posisi strategis dan potensi pasar yang besar, kehadiran XLSMART disebutnya akan mendorong pemerataan akses digital yang inklusif di seluruh Sumatra lewat gabungan dua kekuatan dari XL Axiata dan Smartfren.
Di bawah merek Smartfren, Rajeev menyebut ada penambahan BTS sebesar 300% untuk memperkuat kualitas dan kecepatan jaringan di Sumatra. XLSmart, menurutnya, kini menempati peringkat
strong
#2
di wilayah
West Region
(Sumatra).
Direktur and Chief Strategy & Home XLSmart Feiruz Ikhwan mengatakan, dengan kualitas jaringan yang lebih andal, XLSMART telah amat siap untuk mendukung kebutuhan
internet
dan
digital
Masyarakat setiap hari. Feiruz menyinggung pelayanan di
West Region
akan terus diekspansi dengan memperkuat struktur dasar seperti
backbone mobile
dan
fiber optic
. Kualitas jaringan yang lebih stabil baik di wilayah perkotaan maupun perdesaan juga menjadi perhatian pihaknya.
“Merger antara XL dan Smartfren ini akan membuat
spektrum
“Jaringan-nya lebih luas,” ujar Feiruz.
Lebih lanjut, Chief Marketing Officer XLSmart Sukaca Purwokardjono mengatakan bahwa XLSMART akan terus menjaga ketiganya sebagai merek utama yaitu XL, Axis, dan Smartfren. Hal ini dilakukan untuk memastikan setiap brand bisa mencapai pangsa pasarnya dengan lebih akurat.
“Para pelanggan memiliki opsi untuk menentukan paket layanan yang beragam, termasuk kapasitas data yang luas, akses ke situs web dan aplikasi terkenal, serta tambahan fitur digital lainnya,” jelas Sukaca.
Dengan penggabungan antara XL Axiata dan Smartfren menjadi XLSMART, jumlah total pelanggan kedua penyedia layanan tersebut melebihi 94,5 juta orang, memegang pangsa pasar bersama kurang lebih 29%, serta perkiraan pendapatan pro forma mendekati Rp45,8 triliun. Menggunakan daya tarik jaringannya yang kuat dari XL Axiata dan Smartfren, perusahaan telah menambah investasi besar-besaran pada pembangunan infrastruktur jaringan, terutama di bidang peningkatan mutu jaringan mereka.
4G
Dan implementasi dari otomatisasi teknologi. Melalui usaha tersebut, setidaknya terdapat penambahan layanan di lebih kurang 153 kota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.