Ducati Panigale V4 2025: Superbike Raja dengan Teknologi MotoGP


LINGGA PIKIRAN RAKYAT –

Jika lo mengaku pecinta motor dengan performa tinggi, pasti sudah tidak asing lagi dengan nama tersebut.

Ducati Panigale V4

Ini bukan sekadar motor sport biasa. Ini adalah

versi yang layak untuk digunakan di jalan raya

dari teknologi yang digunakan Ducati di MotoGP.

Dengan desain brutal, mesin V4 bertenaga 214 HP, serta sistem aerodinamika aktif, Panigale V4 bukan cuma keren buat dipajang, tapi siap ngasih adrenaline rush di setiap gas.


Harga Rp 100 Juta? Mimpi Indah atau Typo?


Catatan penting:

Harga Rp 100 juta ini kemungkinan besar

bukan harga asli Ducati Panigale V4

, karena pada kenyataannya di pasar global, harga motor ini berada di kisaran

Rp 800 jutaan hingga Rp 1 miliar

tergantung varian dan negara.

Jika memang ada unit seharga Rp 100 juta, bisa dipastikan:

  • Unitnya second/bekas dengan kondisi khusus

  • Ada subsidi, lelang, atau promo besar-besaran

  • Salah tulis atau penawaran tidak valid

BACA JUGA:  iPhone 13 Pro hingga Galaxy Z Fold 3 Ditawarkan oleh KPK, Harga HP Mulai dari Rp 600 Ribuan

Tapi tenang, kita bahas motornya secara keseluruhan karena yang penting:

Ducati Panigale V4 2025 membuat semua orang menoleh.


Mesin V4 1103 cc: Tenaga Brutoal, Suara Bikin Merinding

Ducati memang serius soal mesin:


  • Konfigurasi

    : 1103 cc, V4, 4-silinder, DOHC, EFI


  • Daya maksimal

    : 214 HP


  • Torsi

    : 124 Nm


  • Transmisi

    : 6-percepatan

Dengan performa sebesar itu, Panigale V4 bisa

0–100 km/jam dalam 3 detik-an

. Lo secara harfiah naik misil bertenaga bensin.

Suara mesinnya? Khas V4 Ducati, galak, buas, dan penuh karakter. Bukan cuma cepat, tapi juga nyeni.


Desain Aerodinamis: Dari Sirkuit Turun ke Jalan

Panigale V4 2025 memiliki desain yang sangat agresif, dan bukan hanya untuk tampilan. Ada fungsi di baliknya:


  • Winglet pada fairing

    : kasih

    downforce sampai 30 kg

    dengan kecepatan 270 km/jam


  • Kaca depan baru

    : lebih tinggi, mengarah ke pengendara


  • Fairing lebih lebar 38 mm

    : mengurangi tekanan udara langsung ke pengendara


  • Ekor dan lampu LED

    : makin tajam dan runcing

Semua jenis motor ini didesain untuk

stabilitas di kecepatan tinggi

. Motor bisa riding 200+ km/jam dan tetap tenang, bukan liar.


Fitur dan Elektronik: Sangat Canggih, Bisa Membuatmu Merasa Seperti Sedang Balapan Benar-Benar

Ducati Panigale V4 2025 bukan sekadar motor bertenaga. Dia punya

teknologi bantuan paling canggih

membuat jalan untuk motor:

Sistem Elektronik:


  • Pengereman ABS


  • Kontrol Traction (DTC EVO 2)


  • Kontrol Wheelie


  • Kontrol Geser


  • Kontrol Rem Mesin


  • Quickshifter (naik-turun tanpa kopling)

Semuanya bisa diatur lewat

layar TFT digital

yang interaktif. Mau riding mode santai? Bisa. Mau jadi mode “race”? Siap-siap mental dan tenaga, bro.


Ergonomi dan Kenyamanan: Tidak Cocok untuk Jalanan Rusak, Tapi Nyaman untuk Ngebut

Ketinggian Jok: 830 mm

Berat: Sekitar 198 kg (kering)

Mesin ini

Tidak cocok untuk pemula

. Posisi duduknya sangat agresif, kaki mundur, badan menunduk, tangan maju. Tapi bagi kamu yang sudah terbiasa dengan sepeda motor sport, posisi ini justru membuat kontrol menjadi lebih mantap, terutama saat sedang melalui tikungan.

BACA JUGA:  Ternyata Ini yang Membuat HONOR X9c Wajib Kamu Pertimbangkan!

Suspensi:


  • Depan

    Showa BPF (Big Piston Fork)


  • Di belakang

    Sachs, dengan swingarm aluminium

Suspensinya sangat responsif, tapi memang keras ketika menghadapi jalan yang rusak atau macet-macetan.


Rem Kelas Dunia: Brembo Stylema, Gak Ada Ampun

Rem depan

cakram ganda Brembo Stylema

+ kaliper radial = cengkeraman brutal.

  • Diameter cakram: 330 mm (depan)

  • Belakang: rem cakram 245 mm

Pengereman motor ini terasa seperti menabrak dinding ketika kamu menarik tuasnya. ABS juga canggih, aktif bahkan saat sedang miring (cornering ABS).


Komponen dan Bahan Berkualitas Tinggi


  • Rangka

    : Bingkai Depan Aluminium


  • Jok

    : Single seat seperti motor balap


  • Velg dan ban

    Alloy + ban Pirelli Diablo Supercorsa

Mesin ini dibuat menggunakan komponen yang umumnya digunakan di paddock MotoGP. Bukan mainan.


Kompetisi Langsung Ducati Panigale V4

Di kelas superbike 1000cc ke atas, Panigale V4 bersaing dengan:


  • Kawasaki Ninja H2

    – Supercharged, lebih eksperimental


  • Kawasaki Z1000

    – Motor naked, performa bagus tapi punya karakter yang berbeda


  • MV Agusta Brutale 1090 RR

    – Mewah dan eksotis


  • Kawasaki Z900

    – Mid-naked yang tangguh tapi kalah performa


Panigale V4 tetap unggul di sisi aerodinamika, performa, dan karakter brand Ducati yang eksklusif.


Cocok Buat Siapa?

Mesin ini tidak cocok untuk semua orang.

Cocok buat lo yang:

  • Milik

    pengalaman riding moge

  • Memiliki akses ke

    sirkuit atau jalur cepat

  • Suka

    kecepatan tinggi dan performa teknis

  • Siap mengeluarkan uang ratusan juta atau bahkan miliaran

Tidak sesuai untuk:

  • Commuter harian yang sering terjebak kemacetan

  • Pemula atau baru belajar motor sport

  • Yang lebih suka kenyamanan


Kelebihan & Kekurangan Ducati Panigale V4 2025

Kelebihan:

  • Desain aerodinamis ala MotoGP

  • Mesin 214 HP yang brutal

  • Fitur elektronik super lengkap

  • Penanganan presisi, cocok untuk track day

  • Karakter eksklusif khas Ducati

BACA JUGA:  Untuk Mendukung Kemandirian Industri Pertahanan, Presiden Prabowo Kunjungi Stand Defend ID

Kekurangan:

  • Harga sangat tinggi (jika aslinya Rp 100 juta, itu adalah keajaiban)

  • Suhu mesin tinggi, apalagi buat kondisi stop-and-go

  • Posisi riding agresif

  • Diperlukan rider berpengalaman


Panigale V4 2025, Supersport yang Tidak Untuk Setiap Orang


Ducati Panigale V4 2025

adalah motor yang serius. Desainnya bukan buat lucu-lucuan. Tenaganya gak bisa dimaafkan. Dan fiturnya ditujukan buat orang yang ngerti motor dan punya

respek terhadap kinerja tinggi.

If you’re ready mentally and have the skills, the Panigale V4 can be one of the wildest riding experiences in your life. But if you’re just graduating from a 110 cc scooter, it’s better to think twice.

Tinggalkan komentar