Mataramnews.co.id
– Huawei diberitakan sedang mengembangkan sensor kameranya sendiri.
handphone
(HP) generasi terbaru mereka.
Hal ini menunjukkan usaha Huawei dalam mengurangi ketergantungan pada Sony dan Samsung. Sebelumnya, perusahaan memakai sensor milik kedua pembuat itu untuk kameranya.
Perusahaan dari China tersebut sedang mengembangkan dua jenis sensor kamera yang diberi nama kode SC5A0CS dan SC590XS.
Kedua sensor tersebut diklaim akan melakukan perdananya di ponsel.
flagship
terkini dari Huawei, yang merupakan seri Huawei Mate 80.
Baik model SC5A0CS ataupun SC590XS, kedua varian ini akan mendukung resolusi hingga 50 MP serta memiliki fitur filtrasi warna unik dari Huawei berupa teknologi RYYB (Merah-Kuning-Kuning-Biru).
Filter ini diklaim dapat meningkatkan kemampuan penangkapan cahaya dibanding dengan filter RGB (Merah-Hijau-Biru) konvensional.
Berdasarkan spesifikasinya, hasil fotografi dari sensor kamera baru milik Huawei diprediksikan akan mengalami peningkatan kualitas, terlebih ketika berada dalam situasi kurang sinar.
Adapun sensor SC5A0CS dikabarkan memiliki diameter berukuran 1 inci. Ukuran ini memungkinkan hasil foto kamera jadi lebih detail, tajam, dengan rentang dinamis yang luas.
Kamera sensor yang memiliki kode SC5A0CS diperkirakan akan menjadi kameranya utama pada perangkat Huawei Pure 80 Ultra.
Saat ini, pada sensor SC590XS, diketahui bakal dipakai sebagai kamera telefoto yang bisa menangkap foto dari jarak dekat maupun jauh.
zoom
Sensor tersebut diklaim berukuran lebih kecil, yaitu 1/1,3 inci.
Huawei melengkapi sensor SC590XS dengan teknologi terbaru bernama “SuperPixGrain HDR 2.0”. Teknologi ini diklaim dapat menyatukan tiga foto menjadi satu dari paparan cahaya yang sama.
Untuk kualitas gambar, sensor dengan teknologi “SuperPixGrain HDR 2.0” dijanjikan akan menawarkan tingkat detail yang superior serta mengurangi efek noise.
ghosting
Gambar detail dikatakan akan tetap tajam, tidak peduli apakah berada diarea yang cerah atau suram.
Huawei ingin lebih mandiri
Dengan membuat sensor kamera mereka secara internal, Huawei dikatakan bertujuan untuk menjadi lebih independen dengan mengecilkan keterkaitannya pada vendor luar seperti Sony dan Samsung.
Sebab sudah tidak tergantung pada teknologi dari luar perusahaan, diharapkan bisnis tersebut dapat menciptakan ide segar mereka sendiri.
Salah satunya adalah kombinasi antara kemampuan kamera hardware dengan software pemrosesan gambar canggih dari Huawei, sesuai yang dikumpulkan
KompasTekno
dari
Gizchina
, Jumat (8/5/2025).
Dengan merancang sensor kameranya secara mandiri, perusahaan dapat mengoptimalkan fungsi serta mutu bagian dalam dari kamera tersebut.
Bagian ini dianggap mampu menghapus risiko terkait dengan gangguan rantai pasokan serta hukuman atas pelanggaran perdagangan yang pernah dialami oleh Huawei.