Mataramnews.co.id
– Menghabiskan sebagian besar waktu Anda dengan ponsel tiap harinya, apakah itu bertukar pesan, menjelajahi media sosial, memeriksa surel kerja, atau menyaksikan klip komedi, bisa memiliki efek negatif pada diri kita, baik dari segi tubuh maupun perasaan.
Akan tetapi, sebagian besar di antara kita kerap kali merasakan bahwa menggunakan ponsel merupakan cara untuk mengalihkan diri dari kesibukan hidup yang rumit.
Menurut artikel di Yourtango, memberikan batasan waktu tertentu untuk berlama-lama di depan layar ponsel dapat membantu Anda merasa lebih tenang dalam kehidupan sehari-hari dan juga mengembangkan pola hidup yang lebih baik.
Bukan saja akan merasakan kegembiraan yang lebih besar, namun juga kesehatan mental Anda akan menjadi terkendali serta semua area dalam hidup Anda akan mengalami peningkatan signifikan dibandingkan masa lalu.
Selain itu, ada banyak alasan yang mendasari orang-orang sering menggunakan mode
silent
pada ponselnya. Orang-orang yang seperti ini adalah mereka yang tidak takut untuk merasa cemas saat jauh dari ponsel. Apalagi hanya dengan cara itu mereka dapat meredakan stres.
Berikut adalah 11 alasannya ketika seseorang menghidupkan modeصند
صند
silent
di perangkatnya selama sehari full.
1. Pribadi Dalam Dirinya Sendiri Yang Kesulitan Berinteraksi Sosial
Seperti yang umumnya kita kenali, orang-orang dengan sifat introvert lebih menikmati saat mereka berada seorang diri daripada bertemu banyak orang. Mereka biasanya memilih untuk menghidupkan modus tersebut.
silent
pada ponselnya dan membalas pesan yang masuk ketika baterai sosial mereka terasa cukup.
Mengaktifkan ponsel dengan mode
silent
akan membuat mereka menikmati waktunya lebih santai dan tanpa gangguan. Mereka akan membaca dan menanggapi notifikasi yang masuk ketika energi sosial dan kapasitas emosional mereka terisi penuh.
2. Meningkatkan Produktivitas dengan Bebas dari Pengganggu
Mereka yang menyalakan fitur pada telepon genggam menggunakan modus tersebut.
silent
Cenderung merasa efisien karena tak ada hambatan ketika menyelesaikan pekerjaan dan kewajiban mereka.
Pemberitahuan dari media sosial atau aplikasi pesan dapat mengganggu konsentrasi mereka pada tugas yang sedang dikerjakan. Tanpa adanya interupsi dari pemberitahuan tersebut, mereka cenderung bisa mengerjakan lebih banyak pekerjaan dengan efisien.
3. Menetapkan Batasan
Mengatur pembatasan pada penggunaan telepon seluler, misalnya dengan menolak panggilan kantor setelah waktu kerja resmi, meletakkannya di tempat lain ketika beristirahat, dan tidak menyentuh perangkat tersebut saat sedang dicharge, dapat memberi dampak besar walaupun tindakan ini kelihatannya sederhana.
Ini bukan saja mendorong kebiasaan baik, namun juga menaikkan efisiensi kerja serta menjaga kualitas waktu istirahat.
Untuk mereka yang memakai fitur modus
silent
Di perangkat genggam mereka, hal tersebut tak selalu sederhana, namun mereka terus berusaha untuk tetap konsisten dalam mengendalikan pemakaian gadget.
4. Kesadaran Tentang Kebergantungan pada Perangkat Genggam
Kebergantungan terhadap telepon genggam bisa sangat mengganggu produktivitas, pola hidup sehari-hari, dan tingkat stres, serta hal ini mungkin juga memiliki dampak negatif pada relasi interpersonal.
Mereka yang menyadari kebutuhan untuk menentang ketergantungan pada perangkat seluler, akan segera berupaya membatasi pemakaian gadget tersebut guna mencegah efek negatifnya.
Mereka bukan hanya mengekang pemakaian telepon genggam selama jam istirahat, namun mereka pun menerapkan fitur mode.
silent
agar tidak selalu mencek ponsel.
5. Berkeinginan untuk Mengefisiensikan Waktulah Dengan Baik
Menghabiskan waktu luang pada aktivitas yang lebih menguntungkan seperti mengejar hobi atau melibatkan diri dalam tindakan sosial meski di tengah kesibukan sehari-hari, tentu jauh lebih baik dibandingkan selalu memeriksa berita negatif tiap kali menyentuh telepon genggam Anda.
Orang-orang yang menggunakan mode
silent
Dan jarang mengambil ponselnya tentunya lebih memahami bagaimana kepuasannya dalam menikmati waktu seorang diri secara utuh tanpa gangguan dari notifikasi yang berkelanjutan.
6. Mempunyai Agenda Yang Penuh
Untuk individu dengan agenda sibuk serta beban kerja besar, memasukkan pemberitahuan bisa menambah tingkat stresnya. Ini disebabkan oleh perasaan tergesa-gesa bahkan dari notifikasi pendek sekalipun.
Bagi orang yang tidak sering memeriksa ponsel, mengaktifkan notifikasi dapat menyebabkan kecemasan dan perasaan terganggu.
Berdasarkan ilmu psikologi, untuk individu dengan agenda sibuk, mengaplikasikan metode moden ini bisa sangat membantu.
silent
Menjaga keseimbangan mental serta emosi dalam kehidupan bisa dilakukan dengan mengontrol penggunaan ponsel.
7. Sebagai Bagian dari Perawatan Terhadap Diri Sendiri
Penggunaan ponsel yang berlebihan serta pengaruhnya terhadap kesejahteraan mental saling berkaitan.
Orang-orang yang menggunakan mode
silent
Atau orang yang menonaktifkan ponselnya selama 24 jam bukan berarti ingin mengakhiri interaksi sosial dengan kawan-kawannya.
Mereka memilih untuk mengambil langkah perawatan diri dengan menetapkan batasan agar dapat menjaga kenyamanan serta kedamaian pikiran mereka.
Ini akan membekali mereka dengan rutinitas yang lebih baik serta menghasilkan interaksi sosial yang lebih memuaskan di masa depan.
8. Menjadi Tidur dengan Kualitas Bagus
Meningkatnya melihat layar ponsel di siang hari dan menggulir semua sosial media di malam hari, akan mengganggu kualitas tidur dan bisa jadi jadwal tidur akan berantakan.
Orang-orang yang menggunakan mode
silent
Dan menonaktifkan ponsel ketika waktu istirahat tiba, mereka mengerti serta dengan sadar melakukannya.
Meskipun mereka mengalami rasa gatal ketika tak menyentuh ponsel, namun tindakan itu dilakukan untuk meningkatkan mutu istirahat serta menerapkan pola hidup lebih bermanfaat.
9. Memprioritaskan Interaksi secara Langsung
Bagi sebagian orang, seperti orang introvert atau orang rumahan, interaksi secara online juga menguras energi mereka. Sehingga mereka juga akan kesulitan untuk memprioritaskan keluar rumah dan berinteraksi secara nyata dengan teman-temannya.
Dengan tidak mengetahui notifikasi secara terus-menerus, akan melindungi mereka dari kejenuhan dan kelelahan akibat terlalu banyak berinteraksi secara online.
10. Berkomitmen pada Rutinitas
Terus-menerus menatap layar dan setiap ada notifikasi akan terburu-buru mengecek ponsel, membuat rutinitas yang biasa dilakukan akan berantakan. Pikiran mereka akan segera teralihkan dari rutinitas yang ada.
Entah itu menggulir layar untuk menunda pekerjaan, menonton video di sebuah aplikasi saat belajar, dan aktivitas-aktivitas lain yang tertunda karena sebuah notifikasi singkat.
Pemakai ponsel yang dengan sengaja menyalakan perangkat mereka saat berada dalam modeصند
صند
silent
mereka yang mengenali adanya hal penting lainnya yang lebih bernilai daripada hanya sibuk memandangi layar.
11. Manghindari Stress
Berdasarkan pendapat para pakar, menyampaikan perasaan rumit dari dalam diri serta meredakan tekanan dapat dicapai melalui kegiatan outdoor, beristirahat dengan jalan-jalan di lingkungan terbuka, dan tak menggunakan semua waktumu untuk memandangi telepon genggam.
Orang-orang yang menggunakan mode
silent
Pemilik telepon genggam tersebut umumnya memiliki jadwal hidup yang terbalik. Mereka percaya bahwa tanpa adanya notifikasi di perangkat mereka, kekhawatiran serta tekanan akibat berbagai urusan yang menumpuk dapat dikurangi.
Dengan menekan pemakaian telepon genggam, mereka dapat meningkatkan konsentrasi pada proses penyembuhan serta menjaga kesehatannya dengan baik.