Mataramnews.co.id
– Akhir-akhir ini head unit Android dengan RAM 2 GB sedang ramai diminati.
Ternyata, banyak head unit kelas pemula yang ditawarkan dengan harga lebih murah.
Sebagai contoh, Head Unit Android MobileTech Sigma Lite ditawarkan dengan harga sekitar Rp 900 ribu.
Di samping memiliki keuntungan yang lebih bersahabat dengan kantong, head unit Android berkapasitas RAM 2 GB ternyata juga mempunyai beberapa kelemahan.
Eric Jeo, Manajer Direktur Teknologi Mobil, mengatakan bahwa usia head unit Android yang memiliki RAM 2 GB kurang dari varian lainnya.
“Head unit Android berkapasitas RAM 4 GB memiliki durasi penggunaan yang lebih panjang dibandingkan RAM 2 GB,” jelas Eric Jeo ketika diwawancara oleh Mataramnews.co.id pada tanggal 25 April kemarin.
Sesuai dengan yang kita ketahui bahwa sistem operasi Android tiap tahunnya mendapatkan pembaruan atau perbaikan.
Erik mengatakan bahwa sistem operasi Android yang kian maju akan menuntut sejumlah RAM yang cukup besar.
“Setiap perangkat kepala Android memiliki layanan Google Play,” terangkan Eric.
“Apakah terdapat aplikasi lain atau tidak, Google Play Services akan selalu hadir,” jelasnya.
Erik mengatakan bahwa sekarang Google Play Services telah memakan separuh kapasitas RAM dari head unit berkapasitas 2 GB.
“Google Play Services kini telah melebihi ukuran 1 GB, paling tidak dalam hal menjalankan sistem operasi Android,” terangkan Eric.
Saat ini, RAM 2 GB tampaknya masih cukup untuk kebutuhan.
“Memori RAM sebesar 2 GB apakah sudah mencukupi? Saat ini mungkin masih memadai namun untuk jangka waktu yang lama akan lebih baik jika Anda memilih head unit dengan kapasitas RAM 4 GB,” tandasnya ketika ditemui di kawasan Gading Serpong, Tangerang, Banten.
Karena, semakin kurang memori RAM yang tersedia untuk menjalankan aplikasi, dampaknya akan dirasakan pada kinerja head unit.
Apabila jumlah RAM yang tersisa sangat terbatas maka biasanya akan menyebabkan head unit menjadi semakin lambat atau ngelag saat membuka aplikasi.