JAKARTA, Mataramnews.co.id
– Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Komis V menyampaikan penghargaannya terhadap proyek Proving Ground yang ada di Balai Pengujian Kelaikan Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Pemimpin Tim Kunjungan Kerja Khusus Komisi V DPR RI, H. Syaiful Huda menyebutkan bahwa adanya Proving Ground adalah elemen krusial dalam usaha meningkatkan patokan keselamatan berkendara serta membentuk lingkungan industri otomotif domestik yang solid dan kompetitif.
“Saya sangat menghargai adanya fasilitas ini, khususnya karena hadirnya 16 peralatan pengujian yang memungkinkan kami untuk melakukan pengecekan kendaraan secara menyeluruh di dalam negeri tanpa perlu pergi ke luar negri,” ungkapnya pada hari Sabtu, tanggal 10 Mei 2025.
Sebagaimana dikenal, Proving Ground BPLJSKB di Bekasi akan menjadikan sebagai tempat uji coba jenis kendaraan bermotor bertaraf internasional yang paling besar di kawasan Asia Tenggara.
Huda menyoroti nilai tambah dari aspek penerimaan negara bukan pajak (PNBP) serta potensi kontribusi terhadap pertumbuhan industri otomotif lokal.
Di samping itu, Huda juga menggarisbawahi kebutuhan akan kelayakan biaya untuk peralatan dan struktur dasar dalamrencana pendanaan kontrak tersebut.
“Melalui dukungan peraturan, kita bisa mengintegrasikan tempat ini sebagai bagian dari sektor kreastif otomotif nasional,” katanya.
Amirulloh, Direktur Sarana Transportasi Jalan di Kementerian Perhubungan (Kemenhub), menyatakan bahwa sasarannya utama dalam mengembangkan Proving Ground ini adalah untuk menjamin keterpaduan teknis dari kendaraan bermotor sesuai dengan patokan internasional sejalan dengan ASEAN MRA serta aturan PBB.
Fasilitas Proving Ground di Bekasi dirancang pula untuk meningkatkan standar keselamatan dan layak jalan, sekaligus mengurangi polusi udara dan suara dari kendaraan guna melindungi lingkungan.
Di samping itu, fasilitas tersebut juga mendorong kesetaraan teknis diantara negara-negara ASEAN guna meningkatkan kelancaran eksport produk otomotif dan membantu kendaraan listrik dengan baterai melalui tes jenis fisik yang sudah disesuaikan standarnya.
Tatan Rustandi, Sekretaris Ditjen Perhubungan Kementerian Transportasi, menyatakan bahwa adanya Proving Ground memberikan sejumlah manfaat yang signifikan.
Dengan meningkatkan kualifikasi keamanan pada alat transportasi roda empat, mendukung perkembangan pabrik otomotif lokal, dan menguatkan posisi persaingan bidang otomotif di panggung global.