Mataramnews.co.id
– Meta Platforms Inc. dilaporkan sedang dalam pembicaraan untuk melakukan investasi besar-besaran ke perusahaan rintisan kecerdasan buatan (AI), Scale AI. Nilai investasi tersebut disebut bisa melebihi 10 miliar dollar AS.
Dilansir dari
Bloomberg
, Kamis (12/6/2025), investasi Meta ke Scale AI berpotensi menjadi salah satu pendanaan terbesar dalam sejarah untuk perusahaan swasta, menurut sumber yang mengetahui langsung proses negosiasi.
Hingga saat ini, belum ada kesepakatan resmi yang diumumkan. Detail mengenai bentuk dan struktur investasi pun masih dapat berubah. Baik pihak Meta maupun Scale AI menolak memberikan komentar.
Taruhan Terbesar Meta di Ranah AI
Jika terwujud, investasi ini akan menjadi investasi eksternal terbesar Meta dalam bidang AI. Selama ini, Meta lebih mengandalkan riset internal dan pendekatan pengembangan terbuka dalam memperkuat teknologi AI-nya.
Langkah ini menunjukkan ambisi Meta untuk mengejar ketertinggalan dari para pesaingnya di ranah AI generatif.
Diketahui, Microsoft telah menginvestasikan lebih dari 13 miliar dollar AS untuk OpenAI, sementara Amazon dan Alphabet masing-masing mengucurkan dana besar ke startup pesaing, Anthropic.
Tidak seperti ketiga raksasa tersebut, Meta tidak memiliki bisnis layanan komputasi awan. Oleh karena itu, masih belum jelas dalam bentuk apa investasi Meta ke Scale AI akan dilakukan.
Llama Jadi Senjata Utama
CEO Meta, Mark Zuckerberg, telah menetapkan kecerdasan buatan sebagai prioritas utama perusahaan tahun ini. Ia menyatakan bahwa Meta siap mengalokasikan hingga 65 miliar dollar AS untuk proyek-proyek terkait AI sepanjang 2025.
Salah satu fokus utama Meta adalah menjadikan Llama — model bahasa besar (large language model) milik mereka — sebagai standar industri global.
Chatbot berbasis Llama kini tersedia di Facebook, Instagram, dan WhatsApp, dan digunakan oleh sekitar 1 miliar pengguna setiap bulan.
Siapa Scale AI?
Scale AI didirikan oleh Alexandr Wang pada tahun 2016. Perusahaan ini menyediakan layanan pelabelan data untuk membantu pelatihan model machine learning.
Layanan tersebut sangat krusial karena kualitas data sangat menentukan performa sistem AI.
Scale AI telah mencatat pertumbuhan pesat. Pada 2024, valuasi perusahaan mencapai sekitar 14 miliar dolar AS, dan tahun ini diperkirakan bisa melonjak hingga 25 miliar dollar AS.
Tahun lalu, pendapatan mereka mencapai 870 juta dollar AS dan ditargetkan tumbuh lebih dari dua kali lipat menjadi 2 miliar dolar AS pada 2025.
Meningkatkan Teknologi Pertahanan
Selain sektor komersial, Meta dan Scale AI juga menunjukkan ketertarikan serius pada pengembangan teknologi pertahanan berbasis AI.
Meta baru saja mengumumkan kemitraan dengan Anduril Industries Inc. untuk menciptakan teknologi militer masa depan, termasuk helm pintar dengan teknologi realitas virtual dan augmentasi.
Meta juga telah membuka akses bagi lembaga pemerintah dan kontraktor pertahanan untuk memakai model AI miliknya.
Di sisi lain, Scale AI juga semakin aktif dalam proyek-proyek militer. Awal tahun ini, perusahaan memenangkan kontrak dari Departemen Pertahanan AS untuk mengembangkan agen AI. Mereka menyebutnya sebagai “titik balik penting dalam kemajuan militer”.
Salah satu proyek kolaboratif antara Meta dan Scale adalah “Defense Llama”, versi Llama yang dirancang khusus untuk keperluan militer.