Samsung Galaxy S25 FE Disebut Gunakan Chipset MediaTek, Exynos Ditinggalkan?


PR BEKASI

– Samsung tampaknya sedang bersiap meluncurkan Samsung Galaxy S25 FE menjelang akhir tahun 2025. Menariknya, laporan terbaru menyebutkan bahwa smartphone ini mungkin tidak lagi memakai chipset buatan Samsung sendiri, yaitu Exynos 2400e, seperti yang sempat direncanakan.

Sebaliknya, diberitakan bahwa perusahaan dari Korea Selatan itu berpertimbangan untuk beralih menggunakan MediaTek Dimensity 9400. Alasannya adalah adanya hambatan dalam proses produksi pada baris produk Exynos; oleh karena itu, pilihan terhadap chip yang diproduksi oleh TSMC ini muncul menjadi calon alternatif.

Kinerja Dimensity 9400: Semakin Cepat, Namun Harga Tinggi

Dimensity 9400 tidak hanya sekadar prosesor biasa. Diluncurkan pada Oktober 2024, sistem-on-chip (SoC) ini menjadi andalan utama MediaTek dalam persaingan pasar high-end. Dirancang menggunakan teknologi pemrosesan 3nm generasi kedua dari TSMC, chipset tersebut menawarkan efisiensi energi yang meningkat sambil tetap memberikan performa superior.

Konfigurasinya mencakup:

  • 1 core utama Cortex-X925 dengan kecepatan di atas 3,62GHz
  • 3 core Cortex-X4
  • 4 core Cortex-A720

Berdasarkan konfigurasinya tersebut, Dimensity 9400 menghadirkan kenaikan performa mencapai 35% di segi single-core dan meningkat sebesar 28% pada aspek multi-core jika dibandingkan dengan pendahulunya, yaitu Dimensity 9300. Pemakaian energi juga dikatakan menjadi lebih hemat, sehingga umur baterainya akan semakin tahan lama.

Kenapa Samsung Pertimbangkan Chip Ini?

Walau memakai chip dari MediaTek bisa membuat biaya produksi naik, performanya yang lebih tinggi tentu jadi nilai jual tersendiri. Namun, Samsung juga punya kepentingan finansial jika tetap memakai Exynos—karena semua keuntungan akan tetap berputar di dalam perusahaan.

Itu sebabnya, walau performa Dimensity 9400 lebih menggoda, keputusan akhirnya tetap bergantung pada pertimbangan strategis dan efisiensi biaya produksi.

Kemajuan Pengembangan Samsung Galaxy S25 FE

Rumor menyatakan bahwa proses pengembangan firmware untuk Galaxy S25 FE telah dimulai. Varian AS dari gadget ini tercatat dengan kode model SM-S731U, serta diperkirakan bakal menggunakan sistem operasi One UI 8 yang didasarkan pada Android 16.

Jika mengacu pada urutan rilisan model-model FE sebelumnya, diperkirakan Samsung akan meluncurkan Galaxy S25 FE secara resmi antara September dan November tahun 2025.

Sebagai catatan, Samsung juga pernah menyematkan chip MediaTek di produk premiumnya sebelumnya, seperti pada Galaxy Tab S10+ dan Tab S10 Ultra yang memakai Dimensity 9300+.

Kira-Kira Berapa Harganya?

Memang belum ada informasi resmi soal harga. Tapi sebagai acuan, Galaxy S24 FE sebelumnya dijual mulai dari sekitar USD 599 (setara Rp9,7 jutaan) hingga USD 699 (sekitar Rp11,3 jutaan). Jika Galaxy S25 FE hadir dengan spesifikasi lebih tinggi, bisa saja harganya naik sedikit.***