PIKIRAN RAKYAT BENGKULU –
Kemarahan antara kedua perusahaan raksasa di bidang teknologi, Samsung dan Huawei, telah menyala lagi.
Setelah Huawei mengagetkan industri teknologi dengan peluncuran ponsel lipat tiga Mate XT Ultimate senilai Rp 52 juta, kini giliran Samsung yang diberitakan akan meluncurkan Galaxy G Fold—a.k.a perangkat smartphone berlayar fleksibel dapat dilipat menjadi tiga bagian secara bersamaan.
Tindakan ini menunjukkan jelas bahwa Samsung tidak berniat pasif dalam persaingan untuk pangsa pasar telepon genggam lipat kelas atas.
Resmi Dibuka! Raih 1000 Diamond di FF Global Beta 2025! Coba Sekarang dan Cek Ketentuannya di Sini!
Galaxy G Fold bahkan digadang-gadang akan membawa berbagai fitur futuristik yang siap menggulingkan dominasi Huawei di segmen ini.
Galaxy G Fold Jadi Jawaban Samsung untuk Huawei
Samsung Galaxy Fold diperkirakan akan membawa layar utama berukuran 9,9 inci, menggunakan teknologi lipat “infolding” yang lebih handal dan awet daripada pesaingnya.
Rancangan ini membolehkan layar masuk ke dalam saat dilipat, berlawanan dengan Huawei Mate X yang mengeluarkan bagian tertentu dari layarnya.
Galaxy G Fold tidak hanya terlihat menawan dalam hal desain, tetapi juga dibekali dengan kamera utama beresolusi 200MP. Kameranya semakin diperkuat oleh sensor ultrawide 12MP serta lensa telefoto 10MP untuk pengambilan gambar jarak jauh.
Kamera pada sistem ini secara jelas ditujukan untuk para pembuat konten berkelas tinggi.
Kode Redeem FF SG2 8 Mei 2025 Telah Dirilis, Ambil 10 Kodenya Sebelum Kadaluarsa!
Untuk ketahanan baterenya, Samsung memasang sel baterai berkapasitas tinggi yang mendukung pengisian cepat hingga 25W.
Walau belum setajam Huawei Mate XT dengan kemampuan pengisian daya hingga 66W, Samsung lebih menekankan pada aspek efisiensi dan stabilitas tenaga listriknya.
Lebih Murah Harga, Namun Tetap Premium
Diperkirakan harga dari Galaxy G Fold akan berkisar antara USD 2.200 hingga 2.700 atau sekitar Rp 34-42 jutaan.
Hal ini membuatnya menjadi lebih “tersedia” secara finansial dibandingkan dengan Huawei Mate XT yang dihargai sampai Rp 52 juta.
Untuk pelanggan yang menginginkan versi smartphone lipat yang inovatif namun tidak ingin menguras isi dompet terlalu banyak, Galaxy G Fold dapat menjadi opsi yang lebih masuk akal.
Peluncuran Global Juli 2025?
Samsung disebut-sebut akan memperkenalkan Galaxy G Fold pada ajang Galaxy Unpacked pertengahan 2025, bersamaan dengan Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7.
Jika benar, maka pasar ponsel lipat akan segera diramaikan oleh duel dua raksasa dalam bentuk yang belum pernah ada sebelumnya—layar tri-fold futuristik.
Akankah Hadir di Indonesia?
Walaupun Samsung belum secara resmi menyatakan peluncurannya untuk Galaxy G Fold di Indonesia, dengan memperhatikan pola rilis dari seri Galaxy Z Fold yang lalu, sangat mungkin bahwa perangkat baru tersebut juga bakal hadir di tanah air.
Selain itu, pasar di Indonesia termasuk cukup bersemangat terhadap teknologi layar fleksibel.
Huawei versus Samsung: Siapakah Pemenangnya?
Pada pertarungan antara dua smartphone kelas atas ini, Huawei mengungguli di bidang daya tahan baterai serta kecepatan charging. Di sisi lain, Samsung memberikan aspek desain yang lebih nyaman digunakan dan sistem eko yang terintegrasi dengan baik, termasuk kemampuan berkomunikasi dengan perangkat Galaxy lainnya.
Acer Nitro V15: Evaluasi Kelemahan pada Tampilan, Area Sentuh, dan Sistem Pendinginnya!
Pertempuran ini lebih dari sekedar perbandingan spesifikasi; itu juga melibatkan taktik dalam mengembangkan ekosistem dan meningkatkan pengalaman pengguna. Jawaban siapa yang akan mendominasi ada di tangan waktu.
Mau memiliki ponsel masa depan dengan layar yang dapat dilipat menjadi tiga bagian? Sabarlah menantikan pengumuman resmi dan pastikan persiapkan keuanganmu, sebab era baru dari pertempuran ponsel lipat telah dimulai!