KABAR BANJAR
– Jika sejauh ini kita mengenal iPhone sebagai ponsel dengan desain “amank” dan sedikit variasi, rumor tentang iPhone Lipat pastinya membawa angin baru ke industri smartphone. Coba bayangkan: sebuah iPhone yang dapat dilipat, memiliki layar lentur, serta diberitakan akan menggunakan panel dari Samsung — pesaing utama mereka. Meskipun terdengar ganjil, hal itu juga membuat kita sangat ingin tahu, ya?
Informasi tersebut berasal dari sejumlah laporan para ahli analisis serta rantai pasokan di wilayah Asia yang menunjukkan bahwa Apple tengah mencoba versi prototype dari iPhone lipat yang dilengkapi layar fleksibel AMOLED diproduksi oleh Samsung Display. Lebih jauh lagi, dikabarkan perusahaan berencana untuk meningkatkan standar produknya hingga melebihi kualitas Galaxy Z Fold dalam hal ketahanan, tipisness, dan kecerdasannya.
iPhone Bending Screen: Benarkah Menggunakan Teknologi dari Samsung?
Samsung memang sudah mahir dalam hal layar fleksibel. Galaxy Z Fold dan Z Flip menjadi bukti konkret akan kemampuan tersebut. Sedangkan untuk Apple, mereka cenderung terlambat mengadopsi trend baru, namun ketika akhirnya bergabung, hasil yang ditampilkan sering kali sangat luar biasa hingga tampak sempurna.
Apple dikabarkan telah mengambil contoh panel OLED yang dapat dilipat dari Samsung Display sejak tahun lalu. Namun, tak sekadar meniru, Apple diberitakan berencana untuk memodifikasi panel itu sehingga menjadi lebih kuat terhadap penggulungan dan mampu bertahan selama 300.000 kali pembukaan-penutupan!
Menariknya, Galaxy Z Fold5 hanya mampu bertahan sampai 200.000 kali dilipatkan. Apabila iPhone Fold memang dapat bertahan selama 300.000 kali, maka perangkat tersebut berpotensi menjadi ponsel lipat dengan ketahanan terbaik di dunia.
Desain yang Lebih Tipis dan Tanpa Sambungan Yang Membuat Ganggu
Jika Anda pernah mencoba Galaxy Z Fold ataupun Flip, tentu sudah familiar dengan “masalah” kecil yang terkadang menjengkelkan yaitu adanya garis lipatan di tengah layarnya. Seemunya Apple tidak berniat mengorbankan aspek tersebut.
Rumor menunjukkan bahwa Apple tengah mencoba desain engsel terbaru yang dapat meminimalkan garis lipatan pada layar, sehingga meningkatkan kenyamanan saat digunakan. Desain ini diklaim akan lebih ramping daripada Galaxy Z Fold, menjadikannya sangat nyaman untuk ditenteng kemana saja.
Ukurannya dan Rasio Layarnya: Apakah Lebih Sesuai untuk Manusia?
Satu poin negatif dari Galaxy Z Fold adalah dimensi layar eksternya yang terbatas, sehingga menyulitkan saat mengetik atau menggulir konten. Dilansir bahwa Apple tengah mencoba dua varian ukuran untuk perdananya yaitu iPhone Lipat.
Layar eksternal berukuran 6,3 inci (dengan rasio yang lebih seimbang)
Layar berukuran 8 inci (hampir sama dengan iPad Mini)
Menggunakan metode ini, iPhone Fold dapat menjadi lebih ramah pengguna saat berada dalam keadaan dilipat, serta tetap kuat untuk melakukan tugas ganda ketika dijebolkan.
Spesifikasi Chipset dan Kinerja: Apakah Ini Akan Membuat iPhone Paling Cepat?
Jika Apple benar-benar meluncurkan iPhone Lipat pada tahun 2025 atau 2026, mungkin perangkat tersebut akan dilengkapi dengan prosesor Apple Silicon A18 atau bahkan A19 Pro. Hal itu berarti, bukan hanya menjadi smartphone lipat paling stylish, tetapi juga yang memiliki kemampuan performa tercepat.
Selain itu, Apple dikenal karena keefisienan penggunaan daya listriknya. Mungkin saja iPhone Lipat ini akan sangat irit baterai meskipun memiliki layar lebar.
Kamera: Membawa Kemajuan Teknologi dari iPhone Pro Max
Katanya, Apple tidak akan menghemat fitur pada model lipatannya kali ini. Berdasarkan beberapa kebocoran, iPhone Lipat diperkirakan akan membawakan:
Kamera belakang beresolusi 48 MP (dengan sensor besar, kelas profesional)
Ultra-wide 12 MP
Kamera depan dan belakang pada layar khusus untuk foto diri
Dukungan untuk ProRAW serta Cinematic Mode
Jadi, walaupun memiliki desain yang dilipat, kualitas fotonya tetap terjaga.
Sistem Operasi: Apakah Ada iOS untuk Perangkat Lipat?
Satu kelebihan utama dari Apple adalah sistem operasinya, iOS. Dikabarkan pula bahwa para insinyur di Apple tengah mengerjakan versi spesial dari iOS ini bagi perangkat dengan layar fleksibel. Versi baru tersebut akan menawarkan pengalaman multitasking yang ditingkatkan, termasuk fitur split view serta gerakan seret-draguntuk beralih antara berbagai aplikasi dengan cara yang lebih mudah dimengerti.
Bayangin aja: kamu buka Notes sambil Facetime, atau edit video di iMovie sambil buka YouTube. Pengalaman multitasking di iPhone Fold bakal beda banget dari iPhone biasa.
Kapan iPhone Fold Dirilis?
Inilah pertanyaan yang signifikan. Namun, sayangnya, Apple tidak terburu-buru dalam meluncurkan teknologi baru. Berdasarkan laporan dari analis Ming-Chi Kuo, iPhone lipat diperkirakan baru akan diluncurkan antara paruh kedua tahun 2025 sampai awal tahun 2026.
Mengapa prosesnya begitu lambat? Sebab Apple ingin memastikan bahwa setiap elemen – mulai dari desain, ketahanan, sistem operasi hingga fungsionalitas – sudah sempurna sebelum dirilis kepada masyarakat.
Harganya? Tak akan murah, tapi mungkin masih terjangkau.
Perkiraan harga untuk iPhone Lipat diperkirakan antara $1599 hingga $1999 (setara dengan sekitar 25-30 juta rupiah). Meskipun lebih tinggi dibandingkan dengan iPhone 15 Pro Max, tetapi bila spesifikasi serta mutunya bisa disamakan dengan tablet high-end ditambah smartphone unggulan, kemungkinan besar angka tersebut cukup wajar.
Jika kita membahas tentang perbandingan, pasti banyak orang bertanya-tanya: jika iPhone Fold memang diluncurkan, bisakah itu mengungguli Galaxy Z Fold? Berdasarkan informasi yang beredar, jawabannya mungkin saja ya.
Pada aspek layar, iPhone Fold diperkirakan akan dilengkapi dengan panel OLED fleksibel dari Samsung yang memiliki ukuran kira-kira 8 inci, sedikit lebih lebar daripada layar Galaxy Z Fold5 yang berdimensi 7,6 inci. Menurut laporan, Apple tampaknya juga akan mengoptimalkan desain untuk mengurangi visibilitas tanda lipatan pada layar, hal ini bertolak belakang dengan Galaxy Z Fold yang walaupun telah ditingkatkan, tetap menampilkan garis tipis di bagian tengah ketika layarnya terbuka sepenuhnya.
Soal daya tahan, bocoran menyebut iPhone Fold akan mampu bertahan hingga 300.000 kali lipatan. Ini artinya jauh lebih tangguh dibanding Galaxy Z Fold5 yang “hanya” tahan sekitar 200.000 kali. Jika benar, maka iPhone Fold bisa digunakan bertahun-tahun tanpa khawatir layarnya cepat rusak.
Terkait sektor kameranya, dikabarkan bahwa Apple akan melengkapi iPhone Fold dengan sistem kamera mirip iPhone Pro Max, yang mencakup sensor 48MP serta fitur tambahan seperti ProRAW dan Cinematic Mode. Meskipun Samsung Galaxy Z Fold5 memiliki kamera flagshiptersebut, dari segi spesifikasi teknisnya masih berada di bawah seri Galaxy S Ultra.
Dalam hal kinerja, iPhone Lipat mungkin akan didukung oleh prosesor seri A18 atau A19 Pro, terkenal karena kecepatannya dan juga hemat energi. Hal ini dapat menjadikan iPhone Lipat sebagai perangkat lipat dengan performa tertinggi di pasaran. Sementara itu, Samsung Galaxy Z Fold5 telah menggunakan Snapdragon 8 Gen 2 untuk versi Galaxy-nya, yaitu chipset handal buatan Qualcomm yang cukup powerful, namun seperti umumnya, Apple masih cenderung mendominasi dalam tes benchmark serta penggunaan tenaga baterai secara efisien.
Kemudian dari sisi sistem operasi, iPhone Fold diperkirakan akan menjalankan iOS versi khusus untuk foldable. Apple diyakini akan menghadirkan fitur multitasking yang intuitif, mengingat mereka sangat detail dalam soal UI/UX. Galaxy Z Fold5 sendiri memakai One UI berbasis Android 13 atau 14 yang sudah sangat matang untuk perangkat lipat, tapi Apple bisa jadi menghadirkan pengalaman yang lebih mulus khas ekosistemnya.
Akhirnya, tentang peluncuran dan harganya, Samsung Galaxy Z Fold5 telah diluncurkan ke pasar, sedangkan iPhone Fold diperkirakan baru akan muncul paling lambat akhir tahun 2025 atau awal tahun 2026. Mengenai harganya, perkiraannya berkisar antara Rp25-30 juta, atau sekitar $1599-$1999, bergantung pada spesifikasi dan fitur tambahan yang disertakan.
iPhone Lipat – Hype Saja Atau Inovasi Nyata?
Meski belum secara resmi diumumkan, berbagai kebocoran dan hak cipta yang keluar mengindikasikan bahwa Apple sungguh-sungguh dalam proses pembuatan iPhone lipat ini. Menariknya lagi, walaupun menggunakan teknologi layar dari Samsung, Apple sepertinya masih berniat untuk menciptakan suatu produk dengan nuansa unik serta kemungkinan besar akan memiliki kualitas “premium”.
Jika Anda seorang fans berat Apple dan menginginkan iPhone dengan desain unik, coba tunggu saja sedikit. Pada tahun 2025, Apple kemungkinan besar akan membawa kembali tren dan membuat telepon lipat menjadi umum melalui peluncuran iPhone Lipat mereka.
Tetap ikutin Kabar Banjar buat dapatin informasi seputar perkembangan teknologi paling baru, gosip soal perangkat elektronik masa depan, serta berita terupdate di jagad maya. Jangan sampe kelewatan info menarik yang lagi hits nih!