Mahaka Radio Integra (MARI) berkolaborasi dengan Noice merilis program bernama Jelajah Swara guna menyambut ulang tahun ke-50 Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Program audio imersif ini menggabungkan unsur teknologi dan warisan budaya dalam bentuk unik.
storytelling
.
Acara ini bertujuan menyediakan pendidikan serta hiburan bagi para tamu yang berkunjung ke TMII tanpa memandangkan keterbatasan mereka. Ayo simak lebih lanjut tentang program Jelajah Swara berikut ini!
1. Jelajah Swara menghadirkan narasi-narasi tentang kekayaan budaya Indonesia yang dipersembahkan oleh Nitra
Jelajah Swara adalah panduan audio interaktif yang menghadirkan kisah-kisah kebudayaan Indonesia melalui suara tokoh fiksi bernama Nitra. Lewat
storytelling
berkualitas tinggi dari Noice, Jelajah Swara menjadi terobosan edukasi yang menyenangkan, serta inovatif.
“Kami ingin semua orang bisa merasakan keindahan budaya Indonesia, tanpa terkecuali. Melalui Jelajah Swara, kami menghadirkan pengalaman yang iklusif, menyenangkan, dan penuh makna untuk seluruh masyarakat,” ungkap Niken Sasmaya, Chief of Business Officer Noice.
Pengunjung bisa mendengarkan cerita budaya Indonesia secara imersif secara langsung atau lewat
earphone
pribadi. Gaya
storytelling
Nitra yang menarik dan menyenangkan membawa para pengunjung untuk merasakannya sebagai bagian dari kisah itu sendiri.
Kami telah menerapkan teknologi audio paling mutakhir pada konten suara yang dihasilkan agar memberikan pengalaman pendengaran berkualitas tinggi.
immersive
, terutama saat dinikmati lewat
earphone
, para pengunjung akan merasa seolah-olah mereka benar-benar terlibat dalam cerita itu sendiri,” tambah Niken.
2. Gabungkan materi hiburan dan pendidikan bermutu yang dapat diapresiasi oleh semua orang.
TMII dan Noice berupaya untuk menyampaikan kebudayaan Indonesia dengan metode yang menghibur. Jelajah Swara pun dapat diapresiasi oleh semua orang termasuk teman-teman difabel.
“Kolaborasi di antara Noice dan Taman Mini sungguh membuat saya tersentuh serta berbangga hati. Kedua pihak ini memiliki tujuan serupa untuk meluncurkan teknologi audio interaktif yang bukan saja menampilkan kebudayaan Indonesia tetapi juga bersifat inklusif sehingga dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, bahkan bagi sahabat-sahabat penyandang disabilitas,” jelas Mita Ratri, Direktur Komersial TMII.
Mita ingin supaya acara ini dapat mendorong keluarga dan anak-anak untuk mengeksplorasi kebudayaan Indonesia secara seru dan partisipatif. Tambahan pula, rangkaian aktivitas ini juga datang sebagai langkah inovatif dalam usaha pelestarian warisan budaya Nusantara.
” Ini merupakan perjalanan signifikan ke arah inklusivitas budaya yang lebih luas,” katanya.
3. Dalam peringatan ulang tahun yang ke-50, TMII mengundang Yayasan Elsafan agar mencoba pengalaman Jelajah Suara.
Diperkenalkan dalam rangkaian acara ulang tahun ke-50 yang jatuh pada tanggal 18 April 2025, TMII menyambut anak-anak penyandang disabilitas, seperti yatim piatu dari Yayasan Elsafan, untuk merasakan serunya Jelajah Swara. Seorang pengunjung bernama Yosef pun turut berkomentar bahwa ia sangat terhibur oleh program tersebut.
Saya pikir ini sungguh hebat dan sangat bermanfaat bagi kami, terutama untuk teman-teman tuna netra. Menurut pengertian saya, ada beberapa pura yang telah disediakan dengan petunjuk audio, hal tersebut menurut pendapatku amat mengagumkan. Pada dasarnya, aku begitu menyukai materi tentang sejarah, sehingga dapat menikmati data historis melalui audio menjadikan diriku serta sahabatkupun betul-betul gembira.
happy
“dengan keberadaan fitur ini!” terang Yosef, seorang siswa tunanetra dari Yayasan Elsafan.
Mahaka Radio Integra dan Noice berharap program Jelajah Swara menjadi terobosan baru di bidang pelestarian budaya Indonesia. Apakah kamu sudah mengunjungi TMII dan mencoba Jelajah Swara?