Mataramnews.co.id, SAMARINDA
– Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan telah menyediakan sistem laporkan di SPBU untuk membantu masyarakat yang menghadapi masalah atau melihat tanda-tanda kerusakan pada kendaraannya selama proses pengisian bahan bakar di SPBU.
Tindakan tersebut diambil untuk memperbaiki mutu layanan serta menjamin kepuasan pelanggan,
Dengan proses ini, para pelanggan yang menemui masalah seperti penurunan perfoma mobil mereka, bensin tercampur dengan air, warna bensin tak sesuai standar, atau tanda-tanda keragu-raguan tentang mutu bensin bisa langsung memberitahu manajemen stasiun pompa bensu tersebut.
Lokasi untuk menyerahkan dan melengkapi formulir laporan yang sudah disediakan oleh Pertamina mulai tanggal 7 April 2025.
Berikut ini merupakan langkah-langkah yang bisa diikuti oleh para konsumen untuk melakukan pelaporan:
1.
2.
3.
4.
Silakan lengkapi dengan detail sesuai kebutuhan.
1. Laporkan segera insiden tersebut kepada staf SPBU setempat sambil menunjukan bukti transaksinya (struck beli bahan bakar minyak).
2. Pegawai memandu pengisian Formulir Keluhan Pelanggan yang berisi urutan kejadian dan status Kendaraan.
3. Pelanggan dimohon untuk menyertakan informasi personal serta detail kontak yang valid guna kelanjutan prosedur. Apabila terdapat petunjuk bahwa mobil mengalami masalah karena bahan bakar berkualitas buruk, pelanggan akan dialihkan kepada workshop resmi yang dipilih oleh Pertamina untuk melakukan inspeksi dan pengolahan tambahan. Pengeluaran atas pemeriksaan atau pembenaran akan dicover berdasarkan aturan dari evaluasi perkara.
4. Laporan resmi tersebut akan diarahkan oleh pihak manajemen SPBU ke tim Pertamina Patra Niaga guna dilakukan tindakan lebih lanjut.
“Pertamina Patra Niaga bertanggung jawab penuh dalam menyediakan bahan bakar minyak berkualitas tinggi beserta layanan istimewa di seluruh stasiun pengisian bahanbakar. Proses pelaporan yang diterapkan adalah elemen penting dari komitment kami guna menjamin kejelasan informasi, respon segera, serta pemeliharaan hak para pembeli,” jelas Edi Mangun, Manajer Wilayah Komunikasi, Relawan & Tanggung Jawab Sosial Kawasan Kalimantan, Sabtu (10/5/2025).
Proses inspeksi kendaraan di bengkel resmi milik Pertamina mewakili komitmennya untuk menyelidiki lebih jauh situasi unit transportasi yang diberitakan memiliki masalah disebabkan oleh bahan bakar.
“Hasil pengecekan kendaraan nanti akan kita teliti bersama dengan pakar mesin dari kalangan akademis dan produsen untuk menjamin ketepatan serta mencari solusi terbaik,” jelas Edi.
Pertamina Patra Niaga terus-menerus menekankan pentingnya keamanan, keselamatan, serta kenyamanan pelanggan pada semua proses pendistribusion energi mereka di berbagai daerah Kalimantan. Mereka juga mendorong para pembeli agar secara rutin minta resit tiap kali isi bahan bakar minyak guna menjadi bukti transaksi yang valid.
Kritik, saran serta informasi terkait barang dan jasa dari Pertamina bisa didapatkan dengan cara ini:
https://pertaminapatraniaga.com
, menggunakan aplikasi MyPertamina, atau menghubungi Pusat Panggilan Konsumen (PPK) Pertamina di nomor 135.
(*)