Realme Luncurkan Ponsel Konsep dengan Baterai 10.000 mAH: ramping dan Masa Depan!


PR TANGERANG

– Realme kembali bikin gebrakan! Kali ini, brand teknologi asal China ini memperkenalkan ponsel konsep terbaru yang dibekali baterai monster 10.000 mAh, namun tetap tampil ramping dan ringan.

Ya, kamu nggak salah baca—baterai segede itu, tapi bodi ponselnya tetap ultra-tipis!

Baterai Besar, Tampilan Masih Ramping

Umumnya, baterai yang lebih besar dikaitkan dengan body yang tebal dan berat. Namun, realme menunjukkan hal lain melalui smartphone konsep mereka kali ini. Melalui penyusunan kembali komponen internal, perangkat tersebut sukses menjaga ketebalan kurang dari 8,5 mm serta bobot hanya sedikit melebihi 200 gram. Sangat nyaman untuk dipegang dan stylish saat dibawa kemana saja.

Teknologi Baterai Terdepan di Industri

Realme nggak main-main soal teknologi baterai. Smartphone konsep ini mengusung anoda silikon dengan rasio 10%, tertinggi di industri saat ini. Kepadatan energinya mencapai 887 Wh/L, yang artinya kamu bisa pakai ponsel lebih lama tanpa harus sering-sering ngecas.

Agar bisa memaksimalkan penggunaan ruangan, realme pun menciptakan Mini Diamond Architecture—struktur interior terbaru yang mendukung motherboard Android paling tipis di planet bumi, hanya dengan ketebalan 23,4 mm! Tidak mengherankan, penemuan cemerlang ini telah meraih lebih dari 60 hak paten tingkat global.

Desain Transparan dan Estetik

Realme menyematkan penutup belakang semi-transparan pada prototipe smartphone ini. Kamu bisa langsung melihat baterai jumbo dan tata letak mainboard yang ringkas dan futuristik—kayak gadget dari masa depan!

Untuk kalian yang sudah familiar dengan realme melalui GT Neo3 dengan fitur pengisian cepat 150W, ataupun realme GT3 dengan teknologi 240W, hingga konsep 320W, pasti paham bahwa realme sungguh-sungguh dalam hal kekuatan dan perfoma perangkatnya.

Konsep baterai 10.000 mAh ini hanya pembuka jalan. Realme GT 7 Series disebut-sebut akan membawa lebih banyak kejutan dan inovasi baterai yang belum pernah ada sebelumnya. ***