Mataramnews.co.id
– Seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin cepat, khususnya dalam penerapan kecerdasan buatan
Generative
Artificial Intelligence
(GenAI) sudah membuka kesempatan baru di bidang pendidikan.
Seperti yang dilaporkan di situs web Diktiristek.kemdikbud.go.id, demi memfasilitasi penggunaan teknologi dengan tepat sasaran dan efisien, Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi telah menerbitkan panduan berjudul “Petunjuk Pengunaan”.
Generative Artificial Intelligence
“Pembelajaran di Perguruan Tinggi” pada Oktober 2024.
Kepala Bagian Pendidikan dan Mahasiswa, Sri Suning Kusumawardhani, menyampaikan bahwa buku tersebut dirilis sebagai respons terhadap tuntutan etika dalam era digital.
“Generative AI
jika dipergunakan secara tepat, hal ini akan memiliki dampak besar pada tingkat keefektifan dan keekonomisan proses belajar kami di masa mendatang,” katanya.
Keuntungan GenAI dalam Penelitian Ilmiah
Menurut informasi dari situs web Fullestop.com, GenAI menawarkan sejumlah keuntungan signifikan untuk kalangan akademis, termasuk hal-hal seperti berikut:
1. Rute Belajar yang Disesuaikan
Pendidikan konvensional secara konsisten menggunakan metode yang homogen. Akan tetapi, dengan GenAI
,
Anda bisa mengakses bantuan AI; dengan begitu, penyedia pendidikan akan lebih mudah dalam mengetahui tipe pembelajaran, poin kuat, serta area yang perlu ditingkatkan dari setiap siswa.
2. Pengembangan Materi yang Menggugah Kepentingan
Buku pelajaran yang monoton dan menjemukan sering kali menghambat proses belajar mengajar yang efisien. Akan tetapi, melalui GenAI Anda bisa menciptakan bahan ajar secara kreatif, misalnya cerita interaktif serta simulasi yang menarik perhatian.
3. Pendamping Pembelajaran Bahasa
GenAI mampu mendukung orang agar lancar berbahasa sesuai keinginan mereka. Tergantung pada keterampilan bahasa individu tersebut, pengguna pun bisa menginstruksikan AI untuk menyesuaikan level kerumitannya.
Tantangan serta Aspek Etis pada Penerapan GenAI
Menurut artikel di DataCamp.com, GenAI telah memberi dampak besar pada berbagai sektor termasuk dunia pendidikan. Beberapa poin pentingnya meliputi:
1. Kerahasiaan Informasi dan Keselamatan Datanya
Sangatlah krusial untuk menjaga kerahasiaan serta temuan riset. Semua detail di dalam dataset tersebut bakal dipakai guna menentukan pembatasan demi menghalangi ancaman lebih lanjut.
2. Transparansi
Secara mendasar, GenAI merupakan sebuah kotak hitam dengan tingkat kesulitan dalam menginterpretasikan respons tertentu. Di lingkungan pendidikan, situasi ini bisa menciptakan tantangan signifikan terkait identifikasi asli penulis suatu karya karena guru tidak dapat mendeteksi pembuatnya.
3. Kesenjangan Digital
Apabila digunakan dengan cara yang salah, GenAI
¸
menyebabkan peningkatan kesenjangan digital. Sebaliknya, apabila GenAI diintegrasikan sebagai bagian dari sistem, setiap individu dalam bidang pendidikan perlu diberi akses yang adil terhadap teknologi tersebut.
GenAI memiliki potensi signifikan untuk memperbaiki mutu penelitian ilmiah. Akan tetapi, penerapannya perlu didukung oleh pemahaman etika dan metode yang kuat.
Dari perspektif yang sesuai, GenAI bisa jadi sebuah perangkat berharga di bidang riset, mendukung para peneliti untuk menggali konsep-konsep terbaru serta meningkatkan kecepatan proses temuan saintifik.