Mataramnews.co.id
– Vendor
ponsel
dari China, Huawei, meluncurkan
pelayan utama
terbaru mereka, Huawei Pura 80 series di pasar China pada Rabu (11/6/2025). Salah satu model yang dirilis adalah Huawei Pura 80 Ultra.
Sebagai model paling mumpuni, Huawei Pura 80 Ultra ini membawa inovasi besar di sektor kamera, termasuk sensor utama berukuran 1 inci dan sistem lensa telefoto ganda pertama di dunia.
Ponsel
penerus Pura 70 Ultra ini juga mendapat dukungan IP69 baru untuk ketahanan terhadap air bertekanan dan suhu tinggi.
Kamera 1 inci dengan sensor RYYB
Huawei Pura 80 Ultra hadir dengan konfigurasi tiga kamera belakang. Sensor utamanya beresolusi 50 MP dengan ukuran 1 inci dan aperture variabel f/1.6 hingga f/4.0.
Ukuran sensor ini lebih besar dibanding kamera ponsel pada umumnya, sehingga bisa menangkap cahaya lebih banyak. Akibatnya, secara teori, hasil foto menjadi lebih cerah, lebih tajam, dan minim noise, terutama saat memotret di malam hari atau di tempat gelap.
Tahun lalu, Pura 70 Ultra juga sebenarnya memiliki konfigurasi kamera utama yang sama.
Perbedaannya, kali ini, Huawei juga menambahkan sensor RYYB (Merah-Kuning-Kuning-Biru) ke Pura 80 Ultra. Sensor ini diklaim lebih peka terhadap cahaya dibandingkan sensor RGB standar.
Ditambah dengan aperture variabel f/1.6-f/4.0, pengguna dapat menyesuaikan bukaan lensa untuk menciptakan efek bokeh alami atau memastikan ketajaman di berbagai situasi pencahayaan.
Tidak hanya itu, Huawei juga menyediakan dukungan dynamic range hingga 16EV, yang disebut sebagai rekor baru untuk kamera ponsel.
Dengan dukungan ini, kamera Huawei Pura 80 Ultra diklaim mampu menangkap detail yang lebih seimbang di area terang dan gelap dalam satu gambar, tanpa perlu editing berlebihan.
Lensa telefoto ganda pertama yang sebenarnya bergerak
Kali ini, Huawei Pura 80 Ultra dilengkapi dengan kamera telefoto 50 MP yang memiliki fitur khusus, yaitu sistem telefoto ganda.
Artinya, di Huawei Pura 80 Ultra, hanya ada satu sensor telefoto, tapi dipasangkan dengan dua lensa periskop yang bisa dipilih secara mekanis lewat sistem.
berpindah
fisik di dalam modul kamera.
Ini seperti sistem zoom pada kamera profesional, di mana lensa bisa bergerak untuk berpindah antara dua panjang fokus.
Tahun lalu, Pura 70 Ultra dibekali kamera telefoto 50 MP, tanpa dukungan sistem telefoto ganda. Jadi, hanya ada satu kamera telefoto saja.
Huawei menyebut sistem telefoto di Pura 80 Ultra sebagai yang pertama di dunia karena cara kerjanya berbeda dari ponsel lain yang memiliki dua kamera telefoto dengan dua sensor berbeda.
Di Huawei Pura 80 Ultra, hanya ada satu sensor telefoto, tapi dilengkapi dua lensa berbeda yang bisa berpindah secara fisik menggunakan mekanisme khusus di dalam modul kamera.
Lensa pertama menawarkan pembesaran optik 3,7 kali (3,7x zoom optis) dengan panjang fokus 83 mm, cocok untuk potret atau foto dari jarak menengah.
Lensa kedua memiliki pembesaran lebih jauh, yaitu 9,4 kali (9,4x zoom optis) dengan panjang fokus 212 mm, ideal untuk memotret objek yang sangat jauh, seperti bangunan dari kejauhan.
Dengan sistem ini, pengguna bisa mendapatkan dua level zoom optik tanpa kehilangan kualitas gambar. Bukan zoom digital yang gambarnya pecah, tapi benar-benar hasil dari lensa optik seperti di kamera sungguhan.
Huawei juga melengkapi sistem ini dengan sensor-shift OIS, teknologi penstabil gambar yang membuat foto tetap tajam meski diambil dengan tangan atau dalam kondisi goyang.
Kamera utama dan kamera telefoto ini juga ditemani dengan kamera
ultrawide
40 MP. Ketiga kamera ini masih dipasang dalam modul kamera berbentuk segitiga dan disusun secara zig-zag sesuai dengan sudut segitiganya.
Seri Pura 80 juga mendapatkan gaya fotografi dengan preset Nature, Film, dan Kartun, serta mendukung teknologi video baru bernama real-time fusion untuk menjaga detail highlight saat merekam.
Spesifikasi Huawei Pura 80 Ultra
Untuk tampilan, Huawei Pura 80 Ultra membawa layar OLED LTPO 6,8 inci dengan resolusi 1.5K,
tingkat refresh
Layar adaptif 1-120Hz, dan tingkat kecerahan puncak hingga 3.000 nit. Layarnya juga dilindungi oleh kaca Kunlun generasi kedua.
Ponsel ini ditenagai baterai besar 5.700 mAh dengan dukungan pengisian cepat 100W melalui kabel dan 80W secara nirkabel.
Huawei belum memberikan detail spesifikasi chipset yang digunakan, Pura 80 Ultra diketahui mengusung RAM 16 GB serta pilihan penyimpanan internal 512 GB dan 1 TB.
Sistem operasinya menjalankan HarmonyOS 5.1 dan sudah mendukung konektivitas satelit.
Karena tidak menggunakan sistem operasi Android, Huawei Pura 70 Ultra otomatis tidak dibekali layanan dan aplikasi Google (Google Mobile Services/GMS).
Artinya pemilik ponsel tidak dapat mengunduh aplikasi dari Play Store, menonton video dari aplikasi YouTube, melihat peta di Google Maps, mengedit dokumen di Google Drive, dan layanan Google lainnya secara bawaan.
Sebagai ganti Google Mobile Services, ponsel Huawei ini mengandalkan ekosistem buatan sendiri yang bernama Huawei Mobile Services (HMS), dengan toko aplikasi bernama Huawei AppGallery.
Fitur lain yang dibawa Huawei Pura 80 Ultra termasuk dukungan tahan air dan debu dengan sertifikasi IP68/69.
IP68 berarti perangkat tahan terhadap debu dan dapat direndam di air tawar hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit. Sementara IP69 menunjukkan bahwa perangkat tahan terhadap penyemprotan air bertekanan tinggi dan suhu tinggi.
Harga Huawei Pura 80 Ultra
Di China, Huawei Pura 80 Ultra ditawarkan dalam pilihan warna hitam dan emas.
Harga Huawei Pura 80 Ultra di China adalah sebagai berikut, sebagaimana dihimpun
KompasTekno
dari
GSMArena,
Kamis (12/6/2025):
- 16 GB/512 GB – 9.999 yuan (sekitar Rp 22,6 juta)
- 16 GB/1 TB – 10.999 yuan (sekitar Rp 24,8 juta)
Belum ada informasi soal ketersediaan Huawei Pura 80 Ultra di luar pasar China, termasuk di Indonesia. Huawei sendiri sudah
comeback
atau kembali jualan
ponsel
di Indonesia pada November 2024, setelah absen merilis ponsel di Tanah Air sejak 2022.
Huawei
comeback
dengan membawa
smartphone kelas atas
Huawei Pura 70 Ultra masuk ke pasar Indonesia. Tahun lalu, Huawei Pura 70 Ultra dijual dengan harga mulai Rp 17.999.000 yang tersedia dalam pilihan warna Black dan Green.
Jadi tidak menutup kemungkinan Huawei akan memboyong penerus Huawei Pura 70 Ultra ke Indonesia. Kita nantikan saja informasi resminya dari Huawei Indonesia.