Skema PCB Crossover Aktif 3 Way Rakitan Sederhana

Skema PCB crossover aktif 3 way adalah sebuah rancangan sirkuit elektronik yang memungkinkan pemisahan frekuensi suara pada sistem audio 3-way. Dalam sistem audio 3-way, sinyal audio dipisahkan menjadi tiga jalur frekuensi yang berbeda untuk dikirimkan ke tiga driver speaker yang berbeda: tweeter, midrange, dan woofer. Crossover aktif menggunakan komponen elektronik seperti op-amp, kapasitor, resistor, dan induktor untuk memproses sinyal audio dan membagi frekuensi suara sesuai dengan karakteristik setiap driver.

Skema PCB Crossover Aktif 3 Way
Skema PCB Crossover Aktif 3 Way

Baca Juga : Skema Rangkaian Speaker Aktif Polytron PAS 78

Skema PCB Crossover Aktif 3 Way

Skema PCB Crossover Aktif 3 Way
Skema PCB Crossover Aktif 3 Way

skema PCB crossover aktif 3 way umumnya mencakup komponen-komponen berikut:

  1. Input Connector: Terdapat beberapa konektor masukan, seperti RCA atau XLR, untuk menghubungkan sinyal audio dari sumber audio seperti pemutar musik, penguat (amplifier), atau mixer.
  2. Low-Pass Filter (LPF) untuk Woofer: Bagian ini bertanggung jawab memisahkan frekuensi rendah dan membiarkan hanya frekuensi di bawah nilai tertentu (misalnya 200 Hz) untuk dilewatkan ke driver woofer. Komponen yang umum digunakan adalah kapasitor dan resistor.
  3. Band-Pass Filter (BPF) untuk Midrange: Filter ini memungkinkan hanya frekuensi antara rentang tertentu (misalnya 200 Hz hingga 5 kHz) untuk dilewatkan ke driver midrange. Biasanya, BPF menggunakan kombinasi kapasitor, resistor, dan induktor.
  4. High-Pass Filter (HPF) untuk Tweeter: HPF akan memisahkan frekuensi tinggi dan membiarkan hanya frekuensi di atas batas tertentu (misalnya 5 kHz) untuk dilewatkan ke driver tweeter. Sama seperti BPF, komponen yang digunakan adalah kapasitor, resistor, dan induktor.
  5. Output Connector: Konektor keluaran akan mengarahkan sinyal audio yang sudah diproses sesuai dengan frekuensi masing-masing ke driver tweeter, midrange, dan woofer.
  6. Power Supply: Crossover aktif memerlukan sumber daya untuk mengoperasikan komponen elektronik di dalamnya. Ini bisa berupa sumber daya eksternal atau bagian dari sistem audio yang lebih besar.

Desain PCB crossover aktif 3 way umumnya diatur dalam bentuk yang sesuai dengan ukuran dan tata letak driver speaker yang akan digunakan. Selain itu, jalur dan komponen pada PCB diatur dengan hati-hati untuk meminimalkan interferensi dan mencapai kualitas suara yang optimal.

Artikel Lainnya :

Skema Crossover Aktif 4 Way Rakitan

Skema Crossover Aktif 4 Way Rakitan
Skema Crossover Aktif 4 Way Rakitan

Skema crossover aktif 4-way adalah rancangan sirkuit elektronik yang memungkinkan pemisahan frekuensi suara menjadi empat jalur berbeda untuk dikirimkan ke empat driver speaker yang berbeda: tweeter, midrange, woofer, dan subwoofer. Setiap driver akan menerima frekuensi yang sesuai dengan kemampuannya masing-masing, yang menghasilkan kualitas suara yang lebih baik dan lebih akurat.

Berikut adalah deskripsi umum tentang skema crossover aktif 4-way:

  1. Input: Terdapat beberapa jalur masukan yang terhubung ke sumber audio, seperti pemutar musik, penguat (amplifier), atau mixer. Sinyal audio dari sumber ini akan diteruskan ke crossover untuk pemrosesan lebih lanjut.
  2. Low-Pass Filter (LPF) untuk Subwoofer: Pada jalur subwoofer, akan ada rangkaian LPF yang memungkinkan hanya frekuensi rendah (di bawah batas tertentu) untuk melewati dan memblokir frekuensi yang lebih tinggi. Ini memastikan bahwa driver subwoofer menerima frekuensi yang sesuai dengan kemampuannya untuk menghasilkan bass yang kuat.
  3. Band-Pass Filter (BPF) untuk Woofer: Jalur woofer akan memiliki BPF yang membiarkan hanya frekuensi tertentu (dari batas rendah hingga batas tinggi) untuk melewati dan memblokir frekuensi di luar rentang ini. Ini akan memberikan suara mid-bass yang jelas dan kuat.
  4. Band-Pass Filter (BPF) untuk Midrange: Pada jalur midrange, akan ada rangkaian BPF yang memungkinkan hanya frekuensi tertentu (dari batas rendah hingga batas tinggi) untuk melewati dan memblokir frekuensi di luar rentang ini. Ini akan memberikan kualitas suara midrange yang jernih dan detail.
  5. High-Pass Filter (HPF) untuk Tweeter: Pada jalur tweeter, akan ada rangkaian HPF yang memungkinkan hanya frekuensi tinggi melewati dan memblokir frekuensi yang lebih rendah. Ini akan memberikan kualitas suara tinggi yang jelas dan cerah.
  6. Output: Setelah sinyal audio diproses oleh masing-masing filter, empat jalur frekuensi yang terpisah akan dikirimkan ke driver tweeter, midrange, woofer, dan subwoofer melalui konektor keluaran.
  7. Power Supply: Crossover aktif 4-way memerlukan sumber daya untuk mengoperasikan komponen elektronik di dalamnya. Sumber daya ini biasanya diberikan dari penguat audio yang terhubung ke crossover.

Ketahui :

Penting untuk diingat bahwa desain skema crossover aktif 4-way harus sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan dari masing-masing driver speaker yang akan digunakan. Komponen dan jalur pada PCB harus diatur dengan hati-hati untuk memastikan pemisahan frekuensi yang akurat dan kualitas suara yang optimal.