MataramNews.co.id – Museum Subak Tabanan merupakan sebuah museum yang didalamnya memamerkan banyak sekali koleksi dan alat pertanian tradisional. Biasanya, alat ini memang digunakan untuk bertani atau system pengairan / irigasi tradisional khas Bali yang di namakan dengan Subak. Saat ini, Museum Subak Tabanan menjadi salah satu destinasi pariwisata khususnya untuk study tour para pelajar atau wisatawan lainnya.
Baik dari dalam dan luar negeri, bisa mengunjungi pusat museum ini di Tabanan, Bali. Lokasinya pun cukup dengan dari kota Denpasar atau sekitar 21 KM (47 menit). Banyak para pengunjung yang datang ke tempat ini untuk kepentingan edukasi dan sebagainya. Maka dari itu, mayoritas pengunjung sendiri adalah kalangan pelajar atau mahasiswa. Namun begitu, masih banyak wisatawan lainnya dari domestic hingga mancanegara.
Pasalnya, tempat ini sangat indah dan mampu memberikan pelajaran berharga kepada para pengunjung. Jadi, Museum Subak Tabanan sangat cocok untuk mengisi waktu liburan kalian bersama teman dan lainnya. Baik hari libur nasional atau hari biasa, tempat ini kerap ramai di kunjungi oleh wisatawan. Maka dari itu, bagi kalian yang sering mengunjungi pulau bali, tidak ada salahnya untuk mampir ke museum subak ini untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih seputar pertanian.
Sejarah Museum Subak Tabanan
Awal mula hingga dibuatnya museum subak ini adalah berawal dari gagasan yang di berikan kepada I Gusti Ketut Kaler pada tahun 1975. Tujuannya adalah untuk bisa melestarikan lembaga adat subak agar dijadikan sebagai warisan budaya leluhur. Selain itu, untuk memperkenalkan untuk para generasi penerus bangsa dan wisatawan lainnya mengenai system irigasi tradisional khas Bali.
I Gusti Ketut Kaler sendiri merupakan seorang pakar adat dan agama dari Bali, dan pada saat ini Ia bekerja di kantor wilayah departemen agama Provinsi Bali. Dan gagasan ini berhasil di wujudkannya pada “Cagar Budaya Museum Subak ” yang akhirnya diganti dengan nama “Museum Subak”. Jadi, museum ini diresmikan pada tanggal 13 Oktober 1981 oleh Gubernur Bali yaitu Profesor Dr. Bagus Mantra.
Hingga saat ini museum subak ini telah menjadi salah satu objek wisata populer di Bali yang letaknya di Tabanan. Untuk kalian yang ingin berkunjung ke tempat ini untuk kepentingan edukasi, maka bisa rencanakan perjalanannya sekarang juga. Para pengunjung tempat wisata ini memang di dominasi oleh kalangan pelajar, mahasiswa dan lainnya. banyak sekali alasan kenapa kalian wajib sekali untuk mengunjungi museum subak ini. Diantaranya sebagai berikut.
- Tabanan merupakan salah satu daerah di Bali yang memiliki banyak area persawahan yang sangat luas dan dijadikan sebagai Lumbung Beras Bali
- Jumlah organisasi subak di daerah ini adalah yang paling banyak jika dibandingkan dengan daerah lainnya di Bali
Jam Buka dan Tutup Museum Subak
Museum subak memiliki jam operasional yang telah di tentukan, pasalnya museum ini buka setiap hari senin hingga kamis dan sabtu. Dari jam 7:30 pagi hingga jam 16:30 sore. Jadi setiap hari jumat, museum ini akan dibuka pukul 7:30 hingga jam 13:00. Pastikan kalian memperhatikan jam nya terlebih dahulu untuk berkunjung ke museum tersebut.
Dan untuk kalian yang sedang berlibur ke bali, pastikan untuk mampir ke tempat ini untuk mendapatkan beberapa edukasi seputar pertanian. Benar sekali bahwa museum subak cocok bagi kalian yang suka bertani dan sejenisnya.
Lokasi Museum Subak Tabanan
Lokasi Museum Subak Tabanan ini terletak di Jl. Gatot Subroto, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, Bali, Indonesia. Untuk warga bali khususnya Tabanan sendiri tentu sudah tidak asing lagi dengan museum ini. Untuk bisa sampai ke lokasi, kalian bisa memanfaatkan Google Maps dan temukan berbagai rute terdekat didalamnya agar bisa sampai ke lokasi dengan mudah dan cepat.
Alamat & No. Telp Museum Subak
- Alamat: Jl. Gatot Subroto II, Banjar Anyar, Kec. Kediri, Kabupaten Tabanan 82123 Bali – Indonesia
- No. Telp: (0361) 810315 – Fax. (0361) 811602
Daya Tarik yang Ada di Museum Subak Tabanan
Banyak sekali daya Tarik yang bisa kalian temukan di museum subak ini. Karena museum ini berfokus pada irigasi air Bali dan menjelaskan tentang system irigasi air sawah di provinsi tersebut tepatnya di Tabanan. Hingga sampai saat ini, edukasi penting mengenai pengairan tetap berlanjut dan banyak di perkenalkan kepada generasi muda.
Jadi, kalian dapat mempelajari khususnya bagi kalian yang berkuliah di Jurusan Pertanian. Maka edukasi ini sangat penting dan harus diperhatikan. Berdiri sejak abad ke-11, hingga saat ini masih berkembang luas dan banyak dikunjungi oleh berbagai kalangan. Selain itu, menjadi salah satu cerminan identitas dengan karakteristik filsafat dasar Tri Hita Karana. Makna nya adalah konsep keseimbangan dari tiga penyebab kebahagiaan yakni keseimbangan antara manusia, harmoni antara manusia dengan alam, keseimbangan antara manusia dan Tuhan.
Tempat ini juga dijadikans ebagai tempat pengumpulan beragam benda dan data yang masih erat kaitannya dengan system pengairan di bali. Tentu saja memiliki nilai sejarah yang tinggi dan bisa dijadikan sebagai tempat penelitian untuk generasi penerus bangsa. Tentu saja peran museum ini sangat penting untuk kepentingan edukasi, eksplorasi, mengamankan, menyimpan alat tradisional.
Fasilitas Museum Subak Tabanan
Sama seperti kebanyakan tempat wisata yang lainnya didalam museum subak sendiri menyediakan banyak fasilitas yang tersedia. Beberapa fasilitas yang bisa kalian dapatkan di museum subak tabanan ini cukup lengkap, tentu saja bisa memenuhi kebutuhan para pengunjung yang datang. Kalian bisa melihat detailnya sebagai berikut.
- Area parkir yang luas
- Kamar Mandi
- Tempat istirahat
- Kantin
- Dan sebagainya
Saran dan Tips
Sebelum datang ke tempat museum ini, kalian wajib memantau cuaca terlebih dahulu agar liburan tidak akan terganggu dan jauh lebih nyaman. Selain itu, pastikan untuk mempersiapkan beberapa kebutuhan seperti membawa bekal makanan, air minum, dan sebagainya. Kalian juga perlu menyiapkan kamera untuk bisa mengabadikan moment di tempat tersebut.
Sebenarnya untuk bisa sampai ke museum subak tabanan ini sangat mudah, karena kalian juga bisa menggunakan beberapa rute yang sudah tersedia. Kalian bisa berkendara pribadi atau umum, baik menggunakan motor atau mobil sudah bisa mengunjunginya dengan mudah. Tentu saja untuk wisatawan yang berasal dari luar Bali akan memakan banyak waktu dan ongkos yang lumayan. Tapi, untuk menambah pengetahuan dan rasa penasaran kalian ditempat ini. Tidak ada salah untuk mencoba secara langsung.
Penutup
Mulai rencanakan liburan ke Museum Subak Tabanan, Bali dan cocok bagi kalian yang sedang menempuh pendidikan di bidang pertanian. Kalian bisa menemukan banyak manfaat dan edukasi seputar system irigasi pengairan persawahan dan melihat beberapa alat pertanian lainnya di museum tersebut. Semoga bermanfaat, sekian dan terimakasih.